‎"Aku mengamati semua sahabat, dan tidak menemukan sahabat yang lebih baik daripada menjaga lidah. Aku memikirkan tentang semua pakaian, tetapi tidak menemukan pakaian yang lebih baik daripada takwa. Aku merenungkan tentang segala jenis amal baik, namun tidak mendapatkan yang lebih baik daripada memberi nasihat baik. Aku mencari segala bentuk rezki, tapi tidak menemukan rezki yang lebih baik daripada sabar." (Umar bin Kattab)

Sunday, November 6, 2011

SETIA AL QUR'AN HNGGA KE KUBUR

AL QURAAN KAWAN SETIA di dalam kubur. 
 Rasulullah saw bersabda “bila seseorang lelaki itu mati dan saudaranya sibuk dgn pengebumiannya, berdiri lelaki yg betul2 kacak di sisi simati. Bila mayatnya dikapankan, lelaki itu berada di antara kain kapan dan simati. Selepas pengebumiannya, semua org pulang kerumah, 2 malaikat Mungkar dan Nangkir dtg ke dalam kubur, cuba memisahkan lelaki kacak ini supaya mereka boleh menyoal simati ttg ketataannya kpd Allah SWT. Tetapi lelaki kacak itu berkata“ dia ialah kawanku, Aku takkan meninggalkannya seorang diri walau apapun. Jika kamu ditetapkan utk menyoal simati, lakukanlah tugas mu. Aku tidak akan meninggalkannya sehingga aku dapati dia dimasukkan ke dlm syurga. Selepas itu dia berpaling kpd temannya yg telah meninggal dan berkata “Aku adalah al Quraan yg mana kamu membacanya, kadang2 dgn suara yg nyaring dan kadang2 dgn suara yg perlahan. Jangan bimbang selepas disoalsiasat oleh MungkardanNangkir, kamu tidak akan bersedih” Selepas soalsiasat selesai, lelaki kacak mengatur untuk simati dpd Al-Mala’ulA’aala (malaikat dari syurga) tempat tidur dari syurga yg dipenuhi bauan kesturi. Rasulullah saw bersabda“ dihari pengadilan, di hadapan Allah SWT , tiada syafaat yg lebih baik darjatnya dari al Quraan, mahupun dari nabi atau malaikat”

KHASIAT AYATUL KURSI

1) Baca pada saat keluar rumah, 70000 malaikat akan menjagamu dari semua sisi
2) Baca saat masuk rumah, kemiskinan tdk akan memasuki rumahmu
3) Baca setelah berwudhu, darjatmu akan dinaikkan 70 tingkat
4) Baca pada saat tidur, malaikat akan menjagamu sepanjang malam ...
5) Baca setelah solat, maka jarak antara kamu dan syurga hanyalah kematian. Sampaikan kepada orang lain, maka ini adalah sedekah jariah. Dan pada setiap orang yg mengamalkan, kamu akan ikut mendapat pahalanya sampai hari kiamat....

Thursday, November 3, 2011

Cara Mengajarkan Shalat Pada Anak


Menurut syari’at Islam yang mulia, anak-anak tidak dikenai beban syari’at selagi dia belum baligh. Namun mereka harus dididik dan dilatih sejak masa anak-anak agar menjadi terbiasa melakukan syari’at ketika telah dewasa.Apabila syari’at memerintahkan para orang tua dan wali agar memerintah anak-anak mereka untuk menunaikan sholat, maka wajib bagi orang tua dan para murobbi untuk mengajarkan kepada mereka perihal thoharoh sesuai dengan thoharohnya Rasulullah shalallahu alaihi wassalam, menjelaskan kepada mereka sifat wudhu Nabi shalallahu alaihi wassalam, syarat sah, rukun-rukunnya dan hal-hal yang membatalkannya.

Demikian pula harus mengajarkan tata cara sholat sesuai degan sholat Rasulullah shalallahu alaihi wassalam karena sabda beliau:

“ Tunaikanlah sholat seperti kalian melihat aku sholat “.(1)

Hendaknya anak diajari teori sekaligus praktiknya dengan diajak memperhatikan tata cara berwudhu dan sholat bapak ibunya atau mengajaknya melakukan sholat dan berdiri di samping orang tuanya untuk mengambil secara langsung tata cara sholat yang benar.

Ini mengingatkan orang tua, para murobbi dan para guru TK dan SD agar mengajarkan do’a dan dzikir-dzikir dalam wudhu dan sholat sebelum yang lainnya. Hal ini perlu kita perhatikan sebab sebagian guru ada yang lebih mendahulukan do’a dan dzikir yang lain, seperti do’a berpakaian atau yang lainnya, daripada do’a dan dzikir dalam wudhu dan sholat.

Sistem pengajaran seperti itu tentu salah bila ditinjau dari sisi ini, sebab syari’at belum memerintahkannya. Dan jikalau anak mengamalkannya pun tidak terlalu berarti bila dibandingkan dengan do’a dalam wudhu dan sholat yang dituntut untuk dihafal dan diamalkan setelah mencapai usia 7 tahun, sebagaimana anjuran Rasulullah shallahu alaihi wassalam. Bila bisa didapat kedua-duanya tentu lebih baik.

POKOK – POKOK PENGAJARAN SHOLAT

Pokok-pokok pengajaran yang harus diberikan kepada anak berkaitan dengan masalah sholat adalah sebagai berikut:

- Ilmu tentang syarat sahnya sholat, rukun, wajib dan sunnah-sunnahnya.

- Tata cara pelaksanaanya dari takbirotul ihrom hingga salam, meliputi gerakan-gerakannya, bacaan dan dzikir-dzikirnya, jumlah gerakan atau jumlah bacaan dan dzikir.

- Sifat-sifat gerakan, seperti sifat tangan atau jari-jari tangan ketika takbirotul ihrom atau ketika posisi yang lainnya, apakah dengan menggenggam jari-jari atau dengan membuka dan rapat, ataukah membuka dengan merenggangkan jari-jari lurus ke atas atau melengkung ke bawah.

- Sifat bacaannya, antara yang sir dan yang jahr, juga panjang pendeknya suatu gerakan dan bacaan, seperti gerakan tangan ketika takbirotul ihrom apakah perlahan-lahan hingga beberapa menit baru sampai ke bahu dan daun telinga ataukah bagaimana. Demikian juga dengan bacaan-bacaannya, misalnya apakah melafazhkan takbir dengan bacaan panjang seperti “ Allooooohuuuuu Akbaaaaar “ ataukah tidak.

- Mengajarkan yang shohih dari Rasulullah shalallahu alaihi wassalam dan meninggalkan yang tidak shohih.

- Mengajarkan nama-nama sholat dan waktu-waktunya serta bilangan roka’atnya.

- Mengajarkan tata cara berpakaian yang wajar di dalam sholat.

- Menanamkan akidah ( keyakinan ) bahwa orang yang sholat itu sedang menghadap Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Maka, apabila kita menghadap kepala desa atau orang kaya saja tidak boleh bermain-main, tentunya menghadap Alloh, Sang Penguasa langit dan bumi dan seluruh alam semesta, lebih sangat tidak layak untuk bermain-main.

- Mengajarkan syarat syahnya sholat yang paling utama, yaitu thoharoh dan berwudhu, hal ini meliputi:

a. Tata cara membersihkan najis tinja dan kencing sehingga benar-benar suci dan tidak membawa najis dalam sholat. Mengenalkan kepada mereka benda-benda yang najis agar mereka jauhi, terutama ketika sholat.

b. Mengajarkan tata cara berwudhu, dzikir sebelum dan sesudahnya, tata cara penggunaan air yang sesuai dengan sunnah Rasulullah shalallahu alaihi wassalam, tidak boleh boros sekalipun banyak air, urut-urutannya dan bilangan-bilangannya.

c. Tata cara membasuh, apakah membasuh dengan menyiramkan air ataukah cukup dengan mengusap tanpa menyiramkan air. Juga menjelaskan tentang sifat membasuh dan mengusap.

d. Mengajarkan kepada mereka anggota-anggota wudhu dan hal-hal yang berkaitan dengannya, apakah yang penting anggota wudhu tersebut terkena air sehingga cukup dicelupkan ke dalam air ataukah harus diusap da diratakan dengan tangan.

e. Mengajarkan kepada mereka batas-baras anggota wudhu, dari mana hingga ke mana.

f. Mengajarkan kepada mereka tata cara adzan dan iqomat, lafazh-lafazhnya dan bagaimana menjawab jika mendengar adzan dan do’a sesudah adzan bagi yang mendengar. Juga tentang tata cara melafazhkannya, yaitu tidak boleh berlebihan dengan memanjangkan lafazh yang seharusnya pendek atau sebaliknya, atau lafazh yang panjang dilebihkan dari kadarnya sehingga terlalu panjang, atau dengan merusak lafazah, seperti “ Allohu Akbar “ menjadi “ Aulohuu Akbaruu “.

g. Mengajarkan kepada mereka tentang batas-batas aurat dalam sholat, sebab aurat itu ada 2: aurat yang berkaitan dengan pandangan mata dan aurat yang berkaitan dengan hak Alloh. Atau dengan istilah lain, berbeda antara aurat di luar sholat dengan aurat di dalam sholat. Contoh, anak kecil yang belum baligh tidak ada auratnya sehubungan dengan pandangan mata, meski begitu ia tidak boleh menunaikan sholat dalam keadaan telanjang. Nabi shalallahu alaihi wassalam bersabda:

“ Janganlah salah seorang diantara kalian melakukan sholat dengan mengenakan satu pakaian saja, yang ( dengan begitu ) kedua pundaknya tidak tertutup “.(2)

Sabda Rasulullah shalallahu alaihi wassalam lainnya:

“ Alloh tidak menerima sholat wanita yang telah baligh kecuali dengan penutup kepala”.(3)

PENTINGNYA KETELADANAN

Semua orang sepakat bahwa mengajar dengan praktik dan memberi contoh secara langsung jauh lebih berpengaruh positif pada pemahaman anak daripada hanya teori semata. Karena itulah hendaknya para murobbi tidak lalai dari manhaj ta’lim ( metode pengajaran ) ini sebab inilah yang dicontohkan Nabi shalallahu alaihi wassalam dan para sahabatnya.

Suatu ketika, Ustman bin Affan radiyallahu anhu meminta air wudhu dan mengajak para sahabat untuk memperhatikan cara wudhu beliau dari awal hingga akhir lalu berkata, “ Seperti inilah aku melihat Nabi shalallahu alaihi wassalam berwudhu “.

Dalam kisah yang lain, salah seorang sahabat pernah mempraktikkan sholat dari awal hingga akhir dihadapan para sahabat yang lain, seraya mengatakan, “ Kemarilah kalian! Akan aku perlihatkan kepada kalian sifat sholat Nabi shalallahu alaihi wassalam “.

Rosulullah shalallahu alaihi wassalam terkadang juga melakukan sholat ( sebagai imam ) dengan berdiri dan ruku’ diatas mimbar untuk memperlihatkan sholatnya kepada para sahabat, beliau mengatakan, “ Aku melakukan ini agar kalian mengikutiku dan mengetahui sholatku”.

Contoh metode pengajaran seperti ini sangat sering diterapkan oleh Rasulullah shalallahu alaihi wassalam dan para sahabatnya. Demikian itu karena teori semata sulit untuk dipahami dan membutuhkan waktu yang lama bahkan mudah terlupakan, berbeda dengan apa yang dialami dan dilihat secara langsung. Ini berarti orang tua dan para pendidik tidak cukup hanya menyediakan buku-buku bacaan seputar wudhu dan sholat atau hanya memerintahkan anak untuk melakukan sholat, namun mereka juga dituntut untuk memberikan keteladanan berupa praktik amali di hadapan anak-anak mereka seperti yang dicontohkan Rosululloh shalallahu alaihi wassalam, sebaik-baik pendidik, dan para sahabat beliau.

MENGAJARKAN SHOLAT YANG BENAR

Para pendidik dan orang tua harus mengajarkan sholat yang benar kepada anak-anak mereka. Sholat yang benar artinya sholat yang sesuai dengan sholat Rosululloh shalallahu alaihi wassalam, sebagaimana sabda beliau diatas. Oleh karena itu, sebelum melakukan pengajaran, para pendidik harus memiliki ilmu tentang sifat sholat Nabi shalallahu alaihi wassalam dan tidak cukup dengan mengikuti sholat kebanyakan orang zaman sekarang, sebab diantara mereka masih banyak yang melakukan bid’ah dalam sholat, baik dengan mengurangi atau menambahi sebagaian dari sholat mereka yang tidak ada contohnya dari Rosululloh shalallahu alaihi wassalam. Padahal sholat merupakan amal yang paling utama yang pelakunya sangat berharap agar sholatnya bisa diterima oleh Alloh, sementara Alloh tidak akan menerima sebuah amal kecuali yang ikhlas karena Alloh semata dan sesuai dengan sunnah ( petunjuk / contoh ) dari Rosululloh shalallahu alaihi wassalam.

TIDAK MENDIAMKAN KESALAHAN

Sebagian orang beranggapan bahwa tidak mengapa membiarkan anak sholat dalam keadaan tidak benar, toh juga masih anak-anak, misalnya membiarkan anak sholat tanpa berwudhu atau berwudhu hanya dengan membasuh telapak tangan, wajah dan kaki saja dengan alasan bahwa anak masih kecil dan belum baligh. Anggapan ini jelas salah. Perlu diketahui bahwa meskipun hukum-hukum syari’at belum berlaku bagi anak, namun Allah Subhanahu Wata’ala memerintahkan dan memberi beban kepada para wali untuk memberlakukan hukum-hukum syari’at kepada anak-anak mereka. Anggapan yang salah ini jelas bertentangan dengan perintah Rosululloh shalallahu alaihi wassalam:

“ Perintahkan anak-anak kalian untuk menunaikan sholat ketika mereka berusia 7 tahun dan pukullah mereka jika meninggalkannya ketika mereka telah berusia 10 tahun “.(4)

Maksud dari perintah Rosululloh tersebut adalah agar para orang tua menyuruh anak-anaknya untuk thoharoh dan berwudhu dengan sempurna, berpakaian menutup aurat dan pundak, berdiri menghadap kiblat, di tempat yang tidak haram untuk sholat di dalamnya, melakukan tata cara sholat dari takbirotul ihrom hingga salam lengkap dengan rukun-rukunnya, fardhu dan sunnah-sunnahnya.

Rosululloh pernah melakukan sholat malam, lalu Abdulloh bin Abbas datang mengikuti dan berdiri di sebelah kiri beliau. Maka beliau shalallahu alaihi wassalam memutarnya dari arah kiri lewat belakang kea rah kanan beliau (5)

Pernah salah seorang Arab Badui datang ke masjid lalu melakukan sholat. Setelah selesai dari sholatnya, Rosululloh shalallahu alaihi wassalam mengatakan,

“ Ulangi sholatmu, karena sesungguhnya engkau belum sholat “. Maka orang tersebut mengulangi sholatnya seperti sholatnya yang semula hingga 3 kali, sampai akhirnya orang itu berkata, “ Wahai Rosululloh, ajarilah aku sholat, sebab aku tidak bisa sholat kecuali dengan cara yang seperti ini ( yakni sholat dengan gerakan yang sangat cepat, tanpa thuma’ninah ). Maka Rosululloh shalallahu alaihi wassalam mengajarinya sholat seraya menyampaikan bahwa wajib baginya untuk thuma’ninah pada setiap gerakan sholat.

Rosululloh shalallahu alaihi wassalam menganggap sholat orang ini batal karena meninggalkan salah satu rukun sholat, yaitu thuma’ninah. Sholat yang dianggap batal oleh Nabi shalallahu alaihi wassalam yang dilakukan oleh orang ini banyak sekali dilakukan oleh anak-anak.(6) Sehingga kewajiban para orang tua dan para pendidik adalah membenarkan sholat mereka yang masih salah ini.
Catatan kaki:

1. HR. Bukhari 6008 [↩]
2. HR. Bukhari 359 dan Muslim 516 [↩]
3. Shohih Abu Dawud 641 dan Tirmidzi 377 [↩]
4. Shohih Abu Dawud 495 [↩]
5. lihat Shohih Bukhori 117 dan Shohih Muslim 1824 [↩]
6. Sayangnya sholat seperti ini-yaitu cepat dan tidak thuma’ninah-juga banyak dilakukan oleh sebagian saudara kita kaum muslimin yang sudah dewasa sekalipun. Semoga Alloh menunjuki mereka dan kita semua ke jalan sunnah [↩]

Friday, October 28, 2011

SETIA AL QUR'AN HNGGA KE KUBUR

AL QURAAN KAWAN SETIA di dalam kubur. 
 BUAT DIRI SAYA DAN SEMUA KAUM MUSLIMIN Rasulullah saw bersabda “bila seseorang lelaki itu mati dan saudaranya sibuk dgn pengebumiannya, berdiri lelaki yg betul2 kacak di sisi simati. Bila mayatnya dikapankan, lelaki itu berada di antara kain kapan dan simati. Selepas pengebumiannya, semua org pulang kerumah, 2 malaikat Mungkar dan Nangkir dtg ke dalam kubur, cuba memisahkan lelaki kacak ini supaya mereka boleh menyoal simati ttg ketataannya kpd Allah SWT. Tetapi lelaki kacak itu berkata“ dia ialah kawanku, Aku takkan meninggalkannya seorang diri walau apapun. Jika kamu ditetapkan utk menyoal simati, lakukanlah tugas mu. Aku tidak akan meninggalkannya sehingga aku dapati dia dimasukkan ke dlm syurga. Selepas itu dia berpaling kpd temannya yg telah meninggal dan berkata “Aku adalah al Quraan yg mana kamu membacanya, kadang2 dgn suara yg nyaring dan kadang2 dgn suara yg perlahan. Jangan bimbang selepas disoalsiasat oleh MungkardanNangkir, kamu tidak akan bersedih” Selepas soalsiasat selesai, lelaki kacak mengatur untuk simati dpd Al-Mala’ulA’aala (malaikat dari syurga) tempat tidur dari syurga yg dipenuhi bauan kesturi. Rasulullah saw bersabda“ dihari pengadilan, di hadapan Allah SWT , tiada syafaat yg lebih baik darjatnya dari al Quraan, mahupun dari nabi atau malaikat” SEKARANG TEPUK DADA KITA, TANYA BERAPA MINITKAH SEHARI KITA PERUNTUKKAN UTK MEMBACA AL QURAAN. 1 MINIT, 10 MINIT ATAU 1 JAM SEHARI ? YG PASTINYA , KITA AKAN MENGHADAPI ALLAH SWT . DAN YANG PASTINYA BACAAN QURAAN KITA DIAMBIL KIRA SEMASA HAYAT KITA. DI MANAKAH KITA? SEMOGA KITA DAPAT MEMPERBANYAKKAN BACAAN AL QURAAN DAN MENGAMALKANNYA

Saturday, October 22, 2011

EMPAT PERKARA YANG MEMBAWA KEPADA KERUGIAN

Ada empat perkara yang mendatangkan kerugian, yaitu:
1) Mata yang tak pernah menangis,
2) Hati yang keras
3) Panjang angan-angan, dan
4) Rakus terhadap dunia.
 
Panjang angan-angan akan melahirkan sifat malas berbuat taat dan menunda-nunda taubat, bercita-cita mengejar dunia, lupa terhadap akhirat, dan hati yang keras. Karena hati yang lembut dan bersih terlahir dengan banyak mengingat kematian, kubur, pahala, siksa, dan kedahsyatan hari kiamat. Firman Allah s.w.t. “…Kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras…” (QS. al-Hadid : 16)
 
Atau sebuah hadits riwayat Bukhari dalam ar-Riqaaq, “Hati orang tua menjadi muda karena dua hal, cinta dunia dan panjang angan-angan.”.... Hasan al-Bashri rahimahullah pun pernah berkata, “Yaitu syaithan memanjangkan angan-angan mereka dan menjanjikan bagi mereka umur yang panjang.”...
 
Terapinya? Pertama, ingat mati yang akan datang bila2 masa sahaja, ingat kubur, ingat pahala dan siksa, dan ingat kedahsyatan hari kiamat. Sesungguhnya perkara-perkara itu akan membangunkan kita dari kelalaian. Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma berkata, “Jika engkau berada di petang hari janganlah tunggu sampai datang pagi. Jika engkau berada di pagi hari janganlah tunggu sampai datang petang... Pergunakanlah waktu sehatmu sebelum datang masa sakit. Pergunakanlah kesempatan hidupmu sebelum datang kematian.”
 
Terapi kedua adalah segera beramal shalih.. “Segeralah beramal sebelum datang tujuh perkara, tidaklah yang kamu tunggu itu selain kefakiran yang melalaikan, kekayaan yang menyombongkan, penyakit yang merusak, usia tua yang melemahkan, kematian yang melenyapkan, kedatangan Dajjal sejahat-jahat yang dinantikan atau hari kiamat, dan hari kiamat itu sangat pedih dan sangat pahit.” (HR. at-Tirmidzi dalam az-Zuhd)....
 
Orang yang membatasi angan-angannya akan sedikit kesedihan dan akan bersinar hatinya.
 
Hai orang-orang yang sibuk dengan dunianya
Ditipu oleh angan-angan kosong
Sementara kematian datang sekonyong-konyongnya
Kubur akan menjadi kotak amal
Sesungguhnya dunia ibarat bayangan yang akan hilang
Atau seperti tamu yang bermalam dan akan segera pergi.....

9 PERKARA MEMBUKA PINTU REZEKI

Di samping berdoa, ada sembilan perkara yg boleh menyebabkan terbukanya pintu rezeki buat seseorang Muslim:

1. Bertakwa kpd Allah
2. Bertawakal kpd Allah
3. Membaca "Bismillah" dalam setiap urusan
4. Selalu bersyukur kpd Allah
5. Memperbanyakkan Istighfar dan taubat
6. Berusaha mencari rezeki menerusi cara yg sepatutnya
7. Bersikap mulia dalam mencari rezeki
8. Jauhi Pembaziran.
9. Mengikut Sunnah Nabi SAW.

*Dipetik drpd buku 101 Doa drpd Hadith2 Sahih oleh Dr. Zahazan Mohamed.

♥ kenape ALLAH temukan kita dengan org y salah ♥

Memang sakit bila cinta yg kita dambakan selama ini tak dihargai oleh insan yg bernama kekasih,apatah lagi kita dibuang begitu saja... tapi,itulah juga petanda terbaik untuk diri dan kehidupan kita pada masa akan datang.


1. memang ALLAH sengaja menemukan kita dengan orang yg salah supaya apabila kita bertemu jodoh yg sebenar,masih ada rasa syukur kita pada ketentuanNYA.


2. memang ALLAH sengaja menemukan kita dengan orang yg salah supaya kita dapat menjadi penilai yg baik.


3. memang ALLAH sengaja menemukan kita dengan orang yg salah supaya kita sedar bahawa kita hanyalah makhluk yg sentiasa mengharapkan pertolongan ALLAH.


4. memang ALLAH sengaja menemukan kita dengan orang yg salah supaya kita dapat KASIH SAYANG YANG TERBAIK,KHAS UNTUK DIRI KITA.


5. memang ALLAH sengaja menemukan kita dengan orang yg salah supaya kita sedar bahawa ALLAH MAHA PEMURAH & PENYAYANG kerana mengingatkan kita bahawa dia bukanlah pilihan yg hebat untuk kita dan kehidupan kita pada masa depan...


6. memang ALLAH sengaja menemukan kita dengan orang yg salah supaya kita dapat mengutip pengalaman yg tak semua orang berpeluang untuk mengalaminya.


7. memang ALLAH sengaja menemukan kita dengan orang yg salah supaya kita jadi MANUSIA YG HEBAT JIWANYA.


8. memang ALLAH sengaja menemukan kita dengan orang yg salah supaya kita lebih faham bahawa CINTA YG TERBAIK HANYA ADA BERSAMA ALLAH.


9. memang ALLAH sengaja menemukan kita dengan orang yg salah supaya kita LEBIH MENGENALI KEHIDUPAN YG TAK SELAMANYA KEKAL.


Wahai sahabat yg kecewa,menderita dan sengsara kerana cinta, fahamilah bahawa kehidupan kita makin sampai ke penghujungnya.


Hari esok pun kita sendiri tak pasti samada menjadi milik kita. Gapailah keredhaan ALLAH dengan melaksanakan suruhanNYA, dan meninggalkan laranganNYA..


PERCAYALAH sesungguhnya ALLAH malu untuk menolak permintaan hambaNYA yg menadah tangan meminta dengan penuh pengharapan HANYA kepadaNYA..

JANGAN DITANGISI PERKARA YANG BUKAN MENJADI HAK MILIK KITA

Dalam perjalanan hidup ini seringkali kita merasa kecewa. Amat kecewa sekali. Sesuatu yang hilang dari genggaman, keinginan yang tidak tercapai, kenyataan yang tidak sesuai dengan harapan. Akhirnya angan – angan ini tenggelam perlahan – lahan.

Sungguh, semua itu telah menghadirkan kekecewaan yang begitu menggelora didalam jiwa.

Dan sungguh sangat beruntung andai dalam saat-saat tergoncangnya jiwa, masih ada setitik cahaya dalam kalbu untuk merenungi kebenaran. Masih ada kekuatan untuk melangkahkan kaki menuju majlis-majlis ilmu, majlis-majlis zikir yang akan memberikan ketenteraman jiwa.

Hidup ini ibarat belantara.Tempat kita mengejar berbagai keinginan. Dan memang manusia diciptakan mempunyai kehendak, mempunyai keinginan. Tetapi tidak setiap yang kita inginkan dapat dikecap, tidak setiap yang kita mahu boleh tercapai. Dan tidak mudah menyedari bahawa apa yang bukan menjadi hak kita tidak perlu kita tangisi. Banyak orang yang tidak sedar bahawa hidup ini tidak mempunyai hukum: iaitu harus berjaya, harus bahagia atau harus-harus yang lain.

Banyak orang yang berjaya tetapi lupa bahawa asal itu semua pemberian Allah hingga membuatkannya sombong dan bertindak sewenang-wenang.

Hakikat kegagalan adalah sesuatu yang memang bukan hak kita, yang telah ditetapkan oleh Nya.

Apa yang memang menjadi milik kita di dunia, seperti itu rezeki, jawatan dan kedudukan pasti akan Allah sampaikan.Tetapi apa yang memang bukan milik kita, maka tidak akan dapat kita miliki, meski ia nyaris menghampiri kita, meskipun kita bermati-matian mengusahakannya.

“Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakanya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berdukacita terhadap apa yang luput dari kamu dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikaNya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS Al-Hadid ; 22-23)

Demikian juga bagi yang sedang gundah – gulana mengenai jodoh. Kadangkala kita tidak sedar dengan menyalahkan Allah tentang jodoh kita,bukanya meminta yang terbaik dalam istikharah kita. Seakan kita yang menentukan segalanya..

Wahai jiwa yang sedang gundah, dengarkan ini dari Allah :

“…. Boleh jadi kalian membenci sesuatu,padahal ia amat baik bagi kalian. Dan boleh jadi kalian mencintai sesuatu, padahal ia amat buruk bagi kalian.Allah Maha mengetahui kalian tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah 216)

Maka setelah ini wahai jiwa, jangan kau hanyut dalam nestapa jiwa berpanjangan terhadap apa-apa yang luput dan telah hilang darimu. Apa-apa yang kita rasa perlu didunia ini, haruslah boleh memberi harapan kepada kita akan bahagia di akhirat. Kerana seorang mukmin tidak hidup untuk dunia, tetapi menjadikan dunia untuk mencari hidup di akhirat kelak!

Maka sudahlah, jangan kau tangisi apa yang bukan milikmu!

Thursday, October 13, 2011

HUKUM 'AKAL

Sesungguhnya setiap orang yang hendak mengenal Allah s.w.t. dan mengetahui sifat-sifatnya , maka wajiblah lebih dahulu ia mengetahui akan hukum 'aqal dan bahagiannya.

Pengertian Hukum 'Aqal :

Hukum ialah menetapkan suatu perkara kepada suatu perkara yang lain atau menafikan suatu perkara daripada perkara yang lain dengan tidak berkehendak kepada dicuba pada menetapkan sesuatu perkara itu ( Adat ) dan tidak tergantung kepada sesuatu perbuatan yang diperbuat oleh mukallaf ( bersalahan dengan hukum Syari'e ).

Pengertian 'Aqal :

Adalah 'Aqal itu satu sifat yang dijadikan Allah s.w.t. pada manusia sehingga dengan itu manusia berbeza dengan haiwan. Maka dengannya boleh menerima ilmu Nazhariyyah ( Ilmu yang berkehendakkan berfikir ) dan boleh mentadbirkan segala pekerjaan dengan fikiran yang halus dan daripadanya tempat lahirnya berbagai-bagai manafaat dan kebahagiaan kepada manusia.

Dan aqal itu berhajat kepada undang-undang Syarak dan undang-undang Syarak juga tidak boleh berjalan mengikut yang dikehendaki melainkan berhajat kepada 'aqal. Dan di antara keduanya berhajat antara satu dengan yang lain ( ' Aqal berhajat kepada Syarak dan Syara' berhajat kepada 'Aqal ) .

Bahagian Hukum 'Aqal :

Adalah hukum 'aqal itu terbahagi kepada tiga :

1) Wajib 'Aqli iaitu perkara yang tiada diterima 'aqal akan tiadanya, hakikatnya mesti menerima ada.Yang demikian wajib bagi Allah s.w.t. bersifat qidam maka maksudnya ialah mesti ada Allah s.w.t bersifat qidam.

2) Mustahil 'Aqli iaitu perkara yang tidak diterima 'aqal akan adanya , hakikatnya mesti tiada . Yang demikian mustahil Allah s.w.t. bersifat baharu maka maksudnya tidak sekali-kali Allah s.w.t. itu bersifat baharu.

3) Harus 'Aqli iaitu perkara yang diterima 'aqal adanya dan tiadanya, maka hakikatnya boleh menerima ada dan tiada seperti keadaan seseorang itu adakalanya boleh bergerak atau diam.

Bahagian Wajib 'Aqli :

Adalah wajib 'aqli terbahagi dua :

1) Wajib 'aqli Dharuri - Iaitu menghukumkan sesuatu itu tetap adanya dengan tiada berkehendak kepada bahasan dan kenyataan seperti menghukumkan satu itu tetap separuh daripada dua .

2) Wajib 'aqli Nazhari - Iaitu menghukumkan suatu itu tetap adanya dengan berkehendak kepada fikiran dan bahasan serta mendatang- kan dalil-dalil atas ketetapan hukumnya itu seperti menghukumkan wajib adanya Allah s.w.t. yang menjadikan alam ini berserta dengan bahasan dan dalil-dalilnya.

Bahagian Mustahil 'Aqli :

Adalah Mustahil 'Aqli terbahagi dua :

1) Mustahil 'Aqli Dharuri - Iaitu menghukumkan suatu itu tetap tiada Berkehendak kepada bahasan dan mendirikan dalil seperti contoh menghukumkan tiada terima ;aqal satu itu separuh daripada tiga.

2) Mustahil 'Aqli Nazhari - Iaitu menghukumkan suatu itu tetap tiada Dengan berkehendak kepada fikiran dan bahasan serta mendatangkan dalil-dalil atas ketetapan hukumannya itu seperti menghukumkan tiada terima 'aqal ada yang mensyirik bagi Allah s.w.t. maka dengan itu 'aqal menghukumkan mustahil ada syirik bagi Allah s.w.t itu melainkan dengan diadakan bahasan dengan mendatangkan dalil.

Bahagian Harus 'Aqli :

Adalah Harus A'qli itu terbahagi dua :

1) Harus 'Aqli Dharuri - Iaitu menghukumkan sesuatu boleh terima ada dan tiada dengan tidak berkehendakkan bahasan dan mendatangkan dalil seperti menghukumkan keadaan seseorang itu adakalanya ia bergerak atau diam .

2) Harus 'Aqli Nazhari - Iaitu menghukumkan sesuatu boleh dijadikan atau tiada boleh dengan berkehendak kepada bahasan dan mendatangkan dalil-dalil seperti contoh memberikan ganjaran pahala kepada orang yang tidak beramal , maka 'aqal menghukumkan hal itu adalah harus melainkan dengan diadakan bahasan dan dalil-dalil yang menunjukkan harus pada Allah s.w.t. memberikan seperti itu .

AKHLAK

1. Niat memiliki peranan yang amat penting di dalam segala kegiatan dan amalan agama kerana nilaian Allah Ta'ala terhadap semua amal perbuatan itu bergantung pada niatnya.

2. Firman Allah s.w.t. dalam Surah al-Bayyinah, ayat 5 yang bermaksud :

" Padahal mereka tidak diperintahkan melainkan supaya menyembah Allah dengan mengikhlaskan ibadah kepadanya , lagi tetap teguh di atas tauhid, dan supaya mereka mendirikan sembahyang dan memberi zakat, dan yang demikian itulah agama yang benar ".

3. Sabda Rasulullah s.a.w. yang bermaksud :

" Sesungguhnya setiap amalan itu dengan niat dan sesungguhnya bagi tiap-tiap seseorang itu apa yang diniatkan ".

4. Maka niat yang baik itu adalah dianggap sebagai satu amal soleh dan memperolehi pahala serta ganjaran daripada Allah s.w.t.

5. Sesiapa yang berniat dengan niat yang baik, maka dia akan mendapat pahala dan ganjaran yang baik, manakala sesiapa yang berniat buruk maka dia akan diberi balasan dosa dan balasan yang setimpal dengan dosanya.

6. Kaum muslimin mengakui niat itu sebagai rukun dan syarat dalam semua amalan dan bukan hanya diucapkan atau dilafazkan oleh lidah sahaja .

PENGERTIAN ILMU TASAWWUF

Ilmu tasauf ialah ilmu yang menyuluh perjalanan seseorang mukmin di dalam membersihkan hati dengan sifat-sifat mahmudah atau sifat-sifat yang mulia dan menghindari atau menjauhkan diri daripada sifat-sifat mazmumah iaitu yang keji dan tercela .

2. Ilmu tasawwuf bertujuan mendidik nafsu dan akal supaya sentiasa berada di dalam landasan dan peraturan hukum syariat Islam yang sebenar sehingga mencapai taraf nafsu mutmainnah .

3. Syarat-syarat untuk mencapai taraf nafsu mutmainah:

a) Banyak bersabar . 
b) Banyak menderita yang di alami oleh jiwa .

4. Imam Al-Ghazali r.a. telah menggariskan sepuluh sifat Mahmudah / terpuji di dalam kitab Arbain Fi Usuluddin iaitu :

1) Taubat .

2) Khauf ( Takut )

3) Zuhud

4) Sabar.

5) Syukur.

6) Ikhlas.

7) Tawakkal.

8) Mahabbah ( Kasih Sayang )

9) Redha.

10) Zikrul Maut ( Mengingati Mati )

5. Dan Imam Al-Ghazali juga telah menggariskan sepuluh sifat Mazmumah / tercela / sifat keji di dalam kitab tersebut iaitu :

1) Banyak Makan

2) Banyak bercakap.

3) Marah.

4) Hasad.

5) Bakhil.

6) Cintakan kemegahan.

7) Cintakan dunia .

8) Bangga Diri.

9) Ujub ( Hairan Diri ).

10) Riya' ( Menunjuk-nunjuk ).

Wednesday, October 12, 2011

Ghibah (mengumpat)

shallallhu’alaihi wasallam menjelaskan makna ghibah dengan menyebut-nyebut saudaramu dengan sesuatu yang ia benci, baik tentang fisiknya maupun sifat-sifatnya. Maka setiap kalimat yang engkau ucapkan sementara saudaramu membenci jika tahu engkau mengatakan demikian maka itulah ghibah. Baik dia orang tua maupun anak muda, akan tetapi kadar dosa yang ditanggung tiap orang berbeda-beda sesuai dengan apa yang dia ucapkan meskipun pada kenyataannya sifat tersebut ada pada dirinya.

Adapun jika sesuatu yagn engkau sebutkan ternyata tidak ada pada diri saudaramu berarti engkau telah melakukan dua kejelekan sekaligus: ghibah dan buhtan (dusta).

Nawawiy rahimahullah mengatakan, “Ghibah berarti seseorang menyebut-nyebut sesuatu yang dibenci saudaranya baik tentang tubuhnya, agamanya, duniannya, jiwanya, akhlaknya,hartanya, anak-anaknya,istri-istrinya, pembantunya, gerakannya, mimik bicarnya atau kemuraman wajahnya dan yang lainnya yang bersifat mngejek baik dengan ucapan maupun isyarat.”

Beliau rahimahullah melanjutkan, “Termasuk ghibah adalah ucapan sindiran terhadap perkataan para penulis (kitab) contohnya kalimat: ‘Barangsiapa yang mengaku berilmu’ atau ucapan ’sebagian orang yang mengaku telah melakukan kebaikan’. Contoh yang lain adalah perkataa berikut yang mereka lontarkan sebagai sindiran, “Semoga Allah mengampuni kami”, “Semoga Allah menerima taubat kami”, “Kita memohon kepada Allah keselamatan”.

RUKUN IMAN

Rukun Iman adalah asas dan sendi kepercayaan kita kepada agama Islam yang kita anuti. Dengan mempercayai apa yang diwajibkan kepada kita, maka baharulah dinamakan kita beriman kepada Allah SWT. Ini kerana, di dalam Islam ada perkara-perkara yang tidak mampu dilihat dengan mata kasar tetapi wajib dipercayai dengan sepenuh hati. Ia adalah perkara-perkara samiyyat (yang hanya didengar). Allah SWT menyatakan di dalam al-Quran pada awal surah al-Baqarah, ayat 3.

Oleh itu, seseorang yang tidak meyakini akan perkara-perkara ghaib di dalam Islam, maka mereka sebenarnya tidak beriman kepada al-Quran dan selanjutnya mereka tidak beriman kepada Nabi-nabi dan Rasul-rasul dan pastinya mereka tidak beriman kepada Allah SWT yang mewahyukan al-Quran itu.
Natijah daripada keimanan kepada yang ghaib ini sangat penting, iaitu menjadikan muslim itu sentiasa berwaspada dalam kehidupannya. Ini kerana, setiap perbuatannya di atas dunia ada implikasinya di akhirat, iaitu sama ada akan dimasukkan ke dalam syurga Allah SWT ataupun dicampakkan ke dalam neraka, wal’iyazubillah!
Rukun iman ada enam perkara:

1. Beriman kepada Allah SWT
Beriman kepada Allah SWT bermaksud, seseorang itu wajib mengenali Allah yang disembahnya dan meyakini bahawa Allah itu wujud, Allah yang menciptakan alam ini dan sebagainya lagi. Muslim juga wajib mengimani apa yang telah ditetapkan oleh Allah SWT kepada manusia dan seluruh alam ini walaupun ia kelihatan tidak rasional pada akal fikiran manusia. Atas alasan inilah, seorang muslim wajib mempelajari ilmu usul, tauhid atau akidah bagi menetapkan keyakinannya kepada Allah SWT. Ilmu inilah yang lebih dikenali dengan nama Sifat 20, yakni mengetahui dengan tafsil 20 sifat yang wajib bagi Allah SWT. Alangkah aibnya jika mengaku beriman kepada Allah SWT tetapi tidak mengenali Allah SWT.

2. Beriman kepada para malaikat
Malaikat dijadikan Allah SWT sebagai makhluk yang taat kepada perintah-perintah-Nya. Ada sepuluh nama malaikat dan tugasnya yang harus kita ketahui iaitu, Jibril yang menyampaikan wahyu; Mikail iaitu penurun rezeki; Israfil, iaitu peniup sangkakala atau terompet pada hari kiamat; Izrail iaitu pencabut nyawa makhluk; Raqib dan Atid, iaitu malaikat kiraman katibin yang mencatat amalan baik dan jahat manusia; Munkar dan Nankir, iaitu dua malaikat yang ditugaskan Allah SWT bagi menanyakan soalan di alam barzakh dan dua malaikat terakhir, iaitu Malik dan Ridzwan yang ditugaskan menjaga Neraka dan Syurga.

3. Beriman kepada kitab-kitab
Kitab-kitab ini bermaksud, apa yang telah diwahyukan oleh Allah SWT kepada rasul-rasul-Nya yang menjadi panduan atau syariat dalam kehidupan. Ada empat buah kitab yang harus kita ketahui, iaitu Taurat diturunkan kepada Nabi Musa a.s; Zabur diturunkan kepada Nabi Daud a.s; Injil diturunkan kepada Nabi Isa a.s dan terakhir al-Quran yang dittitipkan kepada Nabi Muhammad saw. Di samping kitab-kitab, turut diturunkan kepada beberapa nabi ialah suhuf-suhuf yang berupa keterangan ringkas mengenai hukum-hakam atau sesuatu syariat. Misalnya suhuf yang diberikan kepada Nabi Ibrahim.

4. Beriman kepada para rasul
Para rasul diutuskan oleh Allah SWT kepada manusia sebagai penunjuk jalan keselamatan. Mereka membimbing manusia daripada penyembahan yang salah, misalnya menyembah berhala atau sesama makhluk kepada menyembah Allah yang Maha Esa, dan seterusnya menjadi model kehidupan bagi seluruh umatnya. Sebab itulah Allah SWT mengutuskan para rasul ini daripada kalangan manusia agar mereka mampu ditauladani serba-serbi dalam sebarang aspek kehidupan. 

5. Beriman kepada hari akhirat
Hari Akhirat adalah suatu hari di mana semua manusia akan dikumpulkan oleh Allah SWT di Padang Mahsyar. Tujuannya, semua manusia akan dihadapkan ke mahkamah Allah SWT dan diadili segala amal perbuatannya di atas dunia ini. Di dalam mahkamah Allah SWT itulah, manusia akan diberikan kitab atau buku yang semasa di dunia dahulu ditulis oleh Malaikat Kiraman Katibin (Raqib dan ‘Atid) dan seluruh anggota tubuhnya sendiri menjadi saksi amal perbuatannya di dunia dahulu. Amal perbuatan manusia juga akan ditimbang atas timbangan al-Mizan. Kemudian, kita semua akan melalui satu jambatan yang dikenali titian sirat al-mustaqim (titian yang lurus) sebelum dapat masuk ke syurga Allah SWT. Mana-mana manusia yang amal jahatnya melebihi amal kebaikan atau tidak beriman kepada Allah SWT, maka mereka tidak akan berjaya melintasi neraka dan akan terjatuh ke dalam neraka bagi menerima azab di atas kelalaian mereka di dunia. Manusia yang selamat melintasi titian itu akan masuk ke dalam syurga Allah SWT yang penuh kenikmatan sebagai ganjaran di atas keimanan dan ketakwaan mereka di atas dunia dahulu. Semua manusia akan melalui proses ini tanpa kecuali, hatta mereka seorang nabi atau rasul.

6. Beriman kepada qada’ dan qadar
Qada’ dan qadar bermaksud, seluruh kehidupan manusia dan perjalanan alam di atas muka bumi ini hakikatnya sudah ditentukan dan termaklum dalam ilmu Allah SWT. Apa yang akan terjadi sesaat daripada ini adalah di dalam ilmu Allah SWT. Ia bermaksud, kita hanya perlu berusaha dan hasilnya Allah SWT yang memberikannya, kerana ia adalah dalam pengetahuan Allah SWT dan Allah SWT sendirilah yang berhak menentukan akhir sesuatu perkara. Sungguh pun Allah SWT sudah tahu apa yang akan terjadi, namun sebagai manusia kita wajib berusaha ke arah kebaikan, diiringi dengan doa bersungguh-sungguh dan di akhirnya bertawakkal kepada Allah SWT, agar kesudahannya kelak beroleh kebaikan. Inilah yang disebutkan oleh Imam al-Ghazali dan ditegaskan lagi oleh Baginda Muhammad SAW: “Tidak tertolak qada’ itu melainkan oleh doa dan tidak bertambah di dalam umur itu melainkan oleh kebajikan.” (Hadis riwayat Tirmidzi daripada Salman al-Farisi r.a)

Di samping itu, ulamak membahagikan qada’ itu sendiri kepada dua, iaitu qada’ mubram dan qada’ muallaq. Qada’ mubram adalah seuatu yang tetap akan berlaku dan tidak boleh ditolak, misalnya orang muda akan menjadi tua, setiap yang hidup pasti akan mati. Manakala, qada’ muallaq ialah sesuatu yang dapat ditolak dengan doa atau dengan berbuat kebajikan, misalnya bersedekah yang menolak musibah, sebagaimana yang dicatatkan di atas.

GOLONGAN NERAKA BAGI LELAKI

i akhirat nanti ada 4 golongan lelaki yg akan ditarik
masuk ke neraka oleh wanita. Lelaki itu adalah mereka
yg tidak memberikan hak kpd wanita dan tidak menjaga
amanah itu. Mereka ialah:


1. Ayahnya

Apabila seseorang yg bergelar ayah tidak mempedulikan anak2 perempuannya didunia. Dia tidak memberikan segala keperluan agama seperti mengajar solat,mengaji dan sebagainya Dia membiarkan anak2 perempuannya tidak menutup aurat. Tidak cukup kalau dgn hanya memberi kemewahan dunia sahaja. Maka dia akan ditarik ke neraka oleh anaknya.

(p/s; Duhai lelaki yg bergelar ayah, bagaimanakah hal keadaan anak perempuanmu sekarang?. Adakah kau mengajarnya bersolat & saum?..menutup aurat?.. pengetahuan agama?.. Jika tidak cukup salah satunya, maka bersedialah utk menjadi bahan bakar neraka jahannam.)

2. Suaminya

Apabila sang suami tidak mempedulikan tindak tanduk isterinya. Bergaul! bebas di pejabat, memperhiaskan diri bukan utk suami tapi utk pandangan kaum lelaki yg bukan mahram. Apabila suami mendiam diri walaupun seorang yg alim dimana solatnya tidak pernah bertangguh, saumnya tidak tinggal, maka dia akan turut ditarik oleh isterinya bersama-sama ke dlm neraka.

(p/s; Duhai lelaki yg bergelar suami, bagaimanakah hal keadaan isteri tercintamu sekarang?. Dimanakah dia? Bagaimana akhlaknya? Jika tidak kau menjaganya mengikut ketetapan syari'at, maka terimalah hakikat yg kau akan sehidup semati bersamanya di 'taman' neraka sana .) 

3. Abang-abangnya

Apabila ayahnya sudah tiada,tanggungjawab menjaga maruah wanita jatuh ke bahu abang-abangnya dan saudara lelakinya. Jikalau mereka hanya mementingkan keluarganya sahaja dan adiknya dibiar melencong dari ajaran Islam,tunggulah tarikan adiknya di akhirat kelak. 

(p/s; Duhai lelaki yg mempunyai adik perempuan, jgn hanya menjaga amalmu, dan jgn ingat kau terlepas... kau juga akan dipertanggungjawabkan diakhirat kelak...jika membiarkan adikmu bergelumang dgn maksiat... dan tidak menutup aurat.)

4. Anak2 lelakinya

Apabila seorang anak tidak menasihati seorang ibu perihal kelakuan yg haram disisi Islam. bila ibu membuat kemungkaran mengumpat, memfitnah, mengata dan sebagainya...maka anak itu akan disoal dan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak....dan nantikan tarikan ibunya ke neraka. 

(p/s; Duhai anak2 lelaki.... sayangilah ibumu.... nasihatilah dia jika tersalah atau terlupa.... krn ibu juga insan biasa... x lepas dr melakukan dosa... selamatkanlah dia dr menjadi 'kayu api' neraka....jika tidak, kau juga akan ditarik menjadi penemannya.) 

Lihatlah.....betapa hebatnya tarikan wanita bukan sahaja di dunia malah diakhirat pun tarikannya begitu hebat. Maka kaum lelaki yg bergelar ayah/suami/abang atau anak harus memainkan peranan mereka. Firman Allah S.W.T; "Hai anak Adam, peliharalah diri kamu serta ahlimu dari api neraka dimana bahan bakarnya ialah manusia, jin dan batu-batu...."..!!!!

MUSLIMAH

anita2 sekarang seringkali diungkapkan umpama bunga,
lelaki2 pula diungkapkan umpama kumbang,
tidakkah itu salah?
bunga-bunga sememangnya cantik dan harum,
tetapi kecantikannya ditayangkan kpd semua makhluk,
madunya utk semua kumbang,
bukankah wanita seharusnya menjadi mutiara di dsr lautan,
yg diterlindung didlm kerang yg keras,
yg kecantikannya tidak kelihatan oleh makhluk lain,
kecantikannya hanya utk...
lelaki yg sanggup menyelam ke dasar lautan, menempuh segala rintangan,
utk mendapatkan mutiara itu..
dan sudah pastinya lelaki itu akn menjaga mutiara itu dgn baik..
kecuali lelaki tuh penjual mutiara atau kejanya mencari nafkah melalui mutiara 
itulah sebenarnya yg wanita dan lelaki harus lakukan...
wanita berusaha menjaga kecantikannya utk hanya kpd si suaminya..
lelaki haruslah berusaha utk menjadi yg terbaik supaya dpt memimpin rumahtangga supaya bahagia sentiasa ^__^. 

‎10 Surah dapat Menghalang daripada 10 ujian Besar Allah

1- Surah Al-Fatihah dapat memadam kemurkaan Allah SWT.
2- Surah Yasin dapat menghilangkan rasa dahaga atau kehausan pada hari Kiamat.
3- Surah Dukhan dapat membantu kita ketika menghadapi ujian Allah SWT pada hari kiamat.
4- Surah Al-Waqiah dapat melindungi kita daripada ditimpa kesusahan atau fakir.
5- Surah Al-Mulk dapat meringankan azab di dalam kubur.
6- Surah Al-Kauthar dapat merelaikan segala perbalahan.
7- Surah Al-Kafirun dapat menghalang kita daripada menjadi kafir ketika menghadapi kematian.
8- Surah Al-Ikhlas dapat melindungi kita daripada menjadi golongan munafiq.
9- Surah Al-Falq dapat menghapuskan perasaan hasad dengki.
10- Surah An-Nas dapat melindungi kita daripada ditimpa penyakit was-was.

KETIKA HATI DAN JIWA MUSLIMAH TERLUKA....

Ketika hati seorang muslimah terluka, ia akan menghapus air matanya dengan imannya..

Ketika hati seorang muslimah terluka,ia akan menguatkan hatinya dengan ilmunya ..

Ketika hati seorang muslimah terluka,hati-harinya akan ia penuhi dengan semangat perubahan lebih baik pada dirinya..

Ketika hati seorang muslimah terluka,ia menari dalam doa permohonan ampunnya terhadap Rabbnya..

Ketika hati seorang muslimah terluka,wajah kusutnya tetap terlihat indah bagi dunia..

Ketika hati seorang muslimah terluka,bibir merahnya menyimpulkan senyuman untuk hidupnya..

Ketika hati seorang muslimah terluka,matanya basah oleh lembutnya hatinya..

Ketika hati seorang muslimah terluka,dunia nya terasa akan berlanjut dan ia harus tegar..

Ketika hati seorang muslimah terluka,jiwa lembutnya sampaikan ketenangan pada hati kecilnya..

Ketika hati seorang muslimah terluka,akal dan hatinya hadir untuk menanti kesedarannya..

Ketika hati seorang muslimah terluka,tangannya ia gunakan seperti kebiasaannya..

Ketika hati seorang muslimah terluka,tak akan ada perubahan dalam dirinya oleh hal-hal yang tidak berguna..

Ketika hati seorang muslimah terluka,ia gunakan kesedarannya tuk menjaga perasaan orang sekitarnya..

Ketika hati seorang muslimah terluka,air matanya dijadikan doa untuk keselamatan orang yang melukainya..

Ketika hati seorang muslimah terluka,jari-jemarinya bergerak untuk tetap menolong orang lain tanpa beban di hatinya..

Ketika hati seorang muslimah terluka,hidupnya tetap menjadi kebahagiaan bagi orang disekelilingnya..

Ketika hati seorang muslimah terluka,dia tetap meneruskan liku2 hidupnya..

Ketika hati seorang muslimah terluka,kepercayaan dirinya tetap tak akan pudar..

Ketika hati seorang muslimah terluka,ia dan dirinya tetap menjadi MUSLIMAH :)

˙·٠•●❤ Tabahkanlah HATIMU duhai MUSLIMAH disaat dirimu TERLUKA.. Anggaplah ujian ini sebagai ANUGERAH TERINDAH darinya.. Kerana Dia ingin sentiasa dekat dengan dirimu.. InsyaAllah, Allah sentiasa bersama2 denganmu..❤●•٠·˙

SURAH AMALAN

Barang siapa membaca ayat Kursi ketika hendak tidur, maka Tuhan mewakilkan dua malaikat yang menjaga selama tidurnya sampai pagi.

An-Nasa’i juga meriwayatkan dari Ibnu Mas’ud bahawa Rasullullah s.a.w. bersabda: “Sesiapa yang membaca Surah Al Mulk setiap malam maka Allah mencegahnya daripada azab kubur.”

Dan diriwayatkan imam Ahmad daripada jabir berkata:”Adalah Nabi SAW tidak tidur hingga dibaca surah As- Sajdah dan Al-Mulk”

Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud:
“Sesiapa membaca Surah As-Sajdah, pahalanya seperti orang yang solat menepati malam al-Qadar dan dikuatkan keIslamannya, tauhidnya serta mendapat ilmu yang benar.

ILMU UNTUK KAUM ADAM

Pesanan Buat Suami..

1. Selalu menghargai usaha dan penat lelah isteri, terutama isteri yang bekerja dan sama-sama terpaksa menanggung hutang suami.

2. Bila isteri bercakap, pandanglah mukanya dan buka telinga luas-luas. Biar apa yang dikatakannya masuk telinga kanan dan tersumbat di telinga kiri. Sambil tu otak suami kenalah memproses informasi yang diterima daripada isteri dengan bijak serta prihatin.

3. Jangan sekali - kali membandingkan masakan isteri atau cara isteri menghias rumah dengan mak anda kecuali masakan atau cara menghias isteri anda lebih baik dan canggih dari emak anda..

4. Jangan demand sex sekiranya isteri tak ada mood atau letih. Agama suruh kahwin bukan semata-mata untuk penuhi nafsu syahwat saja.

5. Kalau pasangan dah ada anak, sama-samalah menjaga anak. Benih dari awak juga.. Ada suami, isteri sedang makan disuruh cebok kencing n berak anak sedangkan suami duduk tersandar kekenyangan macam maharaja.

6. Jangan sekali-kali duduk tersandar depan TV atau relax-relax sedangkan isteri bila balik dari kerja, buka saja kasut terus masuk dapur, memasak, mengemas, membasuh, kejar anak dsbnya. Berbulu mata dan sayu hati isteri bila kami tak cukup tangan nak menguruskan rumahtangga sedangkan suami lepas tangan.

7. Sekiranya suami makan dahulu, tinggalkan sedikit lauk utk isteri. Jangan bedal semua sampai turn isteri yang tinggal cuma ekor ikan sekerat, janggut sotong dan ekor taugeh.

8. Kalau nak ajak member bertandang ke rumah, beritau isteri dulu, kalau boleh sehari-dua in advance. Jadi bolehlah dia memasak yang best-best dan mengemas rumah cantik-cantik. Bayangkan perasaan isteri kalau tetamu datang terpacak sedangkan kain-baju masih berlonggok belum sempat dilipat, permainan anak masih berselerak dan isteri cuma masak mi maggi saja.

9. Jangan sekali-kali menyakat isteri tentang saiz badannya yang semakin sihat atau semakin melidi. Tengok body sendiri dalam cermin dulu.

10. Jangan kentut depan isteri. Masa bercinta dulu kenapa boleh control kentut?

11. Hormatilah ibu-bapa dan kaum keluarga isteri walaupun anda cuma main wayang, bodek mereka masa nak mengurat isteri anda dulu. Jangan sekali mencaci mereka walaupun secara bergurau.

12. Jangan kedekut dengan isteri serta keperluan rumahtangga.

13. Jagalah maruah anda sebagai suami & lelaki. Selagi boleh, jangan bebankan isteri dengan masaalah kewangan anda. Selalunya perempuan ni, semakin suami “degil” tak nak minta pertolongan, selagi itulah dia rela nak tolong.

14. Jangan bersepah dan bersikap pengotor. Dah buka baju, letakkan dalam bakul baju kotor, dah guna cungkil gigi, buanglah dalam bakul sampah, bila dah guna ubat gigi bubuh balik penutupnya, dah ambil sesuatu barang simpan balik ditempat asal.

15. Rajin-rajinlah bertanya isteri kalau dia perlukan bantuan anda dengan kerja rumah atau menjaga anak. Tapi jangan tanya dua tahun sekali. Jangan tunjuk rajin bila ada tetamu di rumah saja.

16. Hormatilah isteri anda sebagaimana anda mahu dihormati. Isteri pun manusia. Allah berikan banyak keistimewaan kepada para isteri tapi diputar-belitkan tafsirannya oleh orang lelaki untuk kepentingan diri sendiri.

17.. Jangan main kayu tiga dengan perempuan lain. Main lain lagi tak boleh. Kalau isteri awak yang buat, tentu awak tak boleh tolerate, jadi mengapa isteri awak kena tolerate kalau awak buat?

18. Kalau tak menyukai sikap atau perbuatan isteri, tegurlah secara baik, jangan asyik nak menengking aja. Kalau awak sakit nak mati nanti, siapa yang kena jaga awak? Bai jual roti? Apek jual sayur? Jiran sebelah rumah awak?

19. Kalau isteri nampak tak sihat, cepat-cepatlah bawa jumpa doktor. Tunjuklah anda mengambil berat tentang dirinya.

20. Berbincanglah dgn isteri sebelum sesuatu keputusan dibuat. Walaupun suami megah ada kuasa veto, tak jadi bapok kalau pendapat isteri diambil kira. Pokok pangkalnya ialah timbang rasa dan saling menghargai. Cubalah ketepikan ego yang keterlaluan. Bukannya laku bila dah mati nanti.

21. Dalami agama dan bimbinglah anak isteri dengan ikhlas seperti yang dituntut agama. Ingat, kalau seorang suami masuk syurga, besar kemungkinan isteri pun masuk syurga. Kalau suami masuk neraka belum tentu isteri juga masuk neraka. Kalau isteri masuk neraka, besar kemungkinan suami juga masuk NERAKA tapi kalau isteri masuk syurga belum tentu suami pun masuk syurga.Ini bukan rekaan saya tapi saya dengar dari seorang ustaz.

22. Berusahalah dgn ikhlas untuk mempertahankan keharmonian rumahtangga. Jangan buat apa yang isteri tak suka. Percayalah, kalau suami buat baik sekali dengan isteri, isteri balas sepuluh kali

23. Jangan buat donno kalau isteri merajuk atau berkecil hati.. Kalau perlu minta maaf, minta maaf, kalau perlu dipujuk, pujuk. Hati orang pompuan ni sensitif. Kalau isteri rasa suami tak ambil kisah, perasaan bagai dihiris-hiris. Perkara yang dipandang remeh oleh suami boleh menjadi kanser kepada isteri. Kepada para suami khususnya dan kaum lelaki amnya, janganlah dianggap masalah hati dan perasaan orang perempuan ni enteng sahaja.

SYAITAN PUN TAKUT...SAMA-SAMA AMBIL IKTIBAR DARIPADA KISAH INI.

Ada seorang manusia yang bertemu dengan syaitan di waktu subuh. Entah bagaimana awalnya, akhirnya mereka berdua sepakat mengikat tali persahabatan. Ketika waktu subuh berakhir dan orang itu tidak mengerjakan solat, maka syaitan pun sambil tersenyum berkata, "Orang ini memang layak menjadi sahabatku..!"

Begitu juga ketika waktu zohor orang ini tidak mengerjakan solat, syaitan tersenyum lebar sambil berkata, " Rupanya inilah bakal sahabat sejatiku di akhirat nanti..!"

Ketika waktu asar hampir habis tetapi sahabatnya itu dilihatnya masih juga terlalu asyik dengan kegiatannya, Syaitan mulai terdiam......

Kemudian ketika datang waktunya maghrib, sahabatnya itu ternyata tidak solat juga, maka syaitan nampak mulai gelisah, senyumnya sudah berubah menjadi kecut. Dari wajahnya nampak bahawa ia seolah-olah sedang mengingat-ingat sesuatu.

Dan akhirnya ketika dilihat sahabatnya itu tidak juga mengerjakan solat Isya, maka syaitan itu sangat panik. Ia rupanya tidak lagi dapat menahan diri, dihampirinya sahabatnya itu sambil berkata dengan penuh ketakutan, "Wahai sahabat, aku terpaksa memutuskan persahabatan kita !"

Dengan kehairanan manusia ini bertanya, "Kenapa engkau ingkar janji bukankah baru tadi pagi kita berjanji akan menjadi sahabat?". "Aku takut !", jawab syaitan dengan suara gemetar. "Nenek moyangku saja yang dulu hanya sekali membangkang pada perintah-Nya, iaitu ketika menolak disuruh sujud pada Adam, telah dilaknat-Nya; apalagi engkau yang hari ini saja kusaksikan telah lima kali membangkang untuk bersujud pada-Nya. Tidak terbayangkan olehku bagaimana besarnya murka Allah kepadamu !", kata syaitan sambil bergegas pergi..

DOA SEWAKTU BERSUJUD & KEISTIMEWAANNYA

Ketika bersujud, kita berada amat hampir dengan Allah. Katakanlah apa sahaja di dalam hati hajat kita sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah s. a. w. yang biasa memanjangkan sujudnya dengan memperbanyakkan zikir dan doa didalamnya.

Sabda Rasulullah s. a. w :- "Suasana yang paling hampir antara seseorang hamba dengan Tuhannya ialah di kala ia bersujud kerana itu hendaklah kamu memperbanyakkan doa di dalamnya."

Banyak doa yang diamalkan oleh Rasulullah untuk kita ikuti. Salah satunya yang paling baik untuk diamalkan ialah doa yang dibaca sewaktu sujud akhir dalam solat.

"Ya Allah, tambahkanlah bagiku rezeki yang banyak lagi halal, iman yang benar, ilmu yang bermanfaat, kesihatan yang elok, kecerdikan yang tinggi, hati yang bersih dan kejayaan yang besar."

Semoga dengan mengamalkan doa itu kita mendapat manfaat atau sekurang-kurangnya menjadi cita-cita kita dalam mencari keredhaan Allah dunia dan akhirat.

Banyak kelebihan memanjangkan sujud dan memperbanyakkan doa di dalamnya.

Rasulullah s. a. w biasa berbuat begitu sehingga pernah para sahabat hairan kerana lamanya baginda bersujud.

Keistimewaan umatnya yang bersujud telah disebut oleh baginda dalam sabdanya yang bermaksud:-

"Tiadalah ada seorang umatku melainkan aku yang akan mengenalinya di hari kiamat"

Mendengar itu para sahabat bertanya: "Bagaimanakah engkau dapat mengenali mereka dalam khalayak ramai wahai Rasulullah?"

Jawab baginda: "Tidakkah engkau melihat seandainya sekumpulan unta dimasuki oleh seekor kuda yang amat hitam, sedang di dalamnya pula terdapat sekor kuda putih bersih, maka adakah engkau tidak dapat mengenalinya?"

Sahabat Menjawab: "Bahkan !" Rasulullah menyambung: "Kerana sesungguhnya pada hari itu kiamat) muka umatku akan putih (berser-seri) disebabkan mereka bersujud (di dunia), segala anggota mereka (terutama anggota wudu') putih berseri-seri oleh cahaya wudhu' !!!"

KEISTIMEWAANNYA

Ahli neraka juga mendapat keselamatan kerana bekas sujudnya. Rasulullah s.a.w. bersabda yang bermaksud:-

"Apabila Allah hendak melimpahkan Rahmat (kebaikan) kepada ahli-ahli neraka yang Dia kehendaki, Dia pun memerintahkan malaikat supaya mengeluarkan orang-orang yang menyembah Allah, lalu mereka dikeluarkan dan mereka dikenali dengan kesan-kesan sujud (di dahi mereka), di mana Allah swt menegah neraka memakan (menghapuskan) bekas-bekas sujud itu, lalu mereka pun keluar dari neraka, maka setiap tubuh anak Adam akan dimakan api neraka selain bekas sujud"

Begitulah Allah memuliakan hamba-Nya yang bersujud. Orang yang sujud mendapat keistimewaannya apatah lagi di dalam sujud itu kita berdoa. Sudah tentu mendapat perhatian yang sewajarnya. Semoga kita akan menjadi hamba yang benar-benar mendapat rahmat.

Wassalam.

"Tunjangkanlah resah mu di dada SOLAT, Himpunkan perit mu di genggaman DOA, Tutupi kekecewaan mu dgn keTAQWAan dan Nilaikan kesucian hati mu dengan keIKHLASAN hati."

KEBESARAN SOLAT 2 RAKAAT

Allah SWT selesai menciptakan Jibrail as dengan bentuk yang cantik, dan Allah menciptakan pula baginya 600 sayap yang panjang , sayap itu antara timur dan barat (ada pendapat lain menyatakan 124, 000 sayap). Setelah itu Jibrail as memandang dirinya sendiri dan berkata:

"Wahai Tuhanku, adakah engkau menciptakan makhluk yang lebih baik daripada aku?."

Lalu Allah swt berfirman yang bermaksud.. "Tidak"

Kemudian Jibrail as berdiri serta solat dua rakaat kerana syukur kepada Allah swt. dan tiap-tiap rakaat itu lamanya 20,000 tahun.

Setelah selesai Jibrail as solat, maka Allah SWT berfirman yang bermaksud. "Wahai Jibrail, kamu telah menyembah aku dengan ibadah yang bersungguh-sungguh, dan tidak ada seorang pun yang menyembah kepadaku seperti ibadat kamu, akan tetapi di akhir zaman nanti akan datang seorang nabi yang mulia yang paling aku cintai, namanya Muhammad. ' Dia mempunyai umat yang lemah dan sentiasa berdosa, sekiranya mereka itu mengerjakan solat dua rakaat yang hanya sebentar sahaja, dan mereka dalam keadaan lupa serta serba kurang, fikiran mereka melayang bermacam-macam dan dosa mereka pun besar juga. Maka demi kemuliaannKu dan ketinggianKu, sesungguhnya solat mereka itu aku lebih sukai dari solatmu itu. Kerana mereka mengerjakan solat atas perintahKu, sedangkan kamu mengerjakan solat bukan atas perintahKu."

Kemudian Jibrail as berkata: "Ya Tuhanku, apakah yang Engkau hadiahkan kepada mereka sebagai imbalan ibadat mereka?"

Lalu Allah berfirman yang bermak! sud. "Ya Jibrail, akan Aku berikan syurga Ma'waa sebagai tempat tinggal..."

Kemudian Jibrail as meminta izin kepada Allah untuk melihat syura Ma'waa.

Setelah Jibrail as mendapat izin dari Allah SWT maka pergilah Jibrail a.s dengan mengembangkan sayapnya dan terbang, setiap dia mengembangkan dua sayapnya dia boleh menempuh jarak perjalanan 3000 tahun, terbanglah malaikat jibrail a.s selama 300 tahun sehingga ia merasa letih dan lemah dan akhirnya dia turun singgah berteduh di bawah bayangan sebuah pohon dan dia sujud kepada Allah SWT lalu ia berkata dalam sujud:

"Ya Tuhanku apakah sudah aku menempuh jarak perjalanan setengahnya, atau sepertiganya, atau seperempatnya?"

Kemudian Allah swt berfirman yang bermaksud. "Wahai Jibrail, kalau kamu dapat terbang selama 3000 tahun dan meski! p! un aku memberikan kekuatan kepadamu seperti kekuatan yang engkau miliki, lalu kamu terbang seperti yang telah kamu lakukan, nescaya kamu tidak akan sampai kepada sepersepuluh dari beberapa perpuluhan yang telah kuberikan kepada umat Muhammad terhadap imbalan solat dua rakaat yang mereka kerjakan....."

Marilah sama-sama kita fikirkan dan berusaha lakukan... Sesungguhnya Allah S.W.T telah menyembunyikan enam perkara iaitu :

* Allah S.W.T telah menyembunyikan redha-Nya dalam taat.

* Allah S.W.T telah menyembunyikan murka-Nya di dalam maksiat.

* Allah S.W.T telah menyembunyikan nama-Nya yang Maha Agung di dalam Al-Quran.

* Allah S.W.T telah menyembunyikan Lailatul Qadar di dalam bulan Ramadhan.

* Allah S.W.T telah menyembunyikan solat yang paling utama di dalam solat (yang lima waktu).

* Allah S.W.T telah menyembunyikan hari kiamat (hari kejadiannya) di dalam semua hari.

Semoga kita mendapat berkat daripada ilmu ini. Wallahualam

"Sesungguhnya keadaan kekuasaanNya apabila ia mengkehendaki sesuatu, hanyalah ia berfirman kepada (hakikat)benda itu: "Jadilah Engkau!", maka ia terus menjadi"-ayat 82,surah yasin.

‎...:::::9 SEBAB HATI TIDAK TENANG:::::...

1. PEMARAH........
Paling mudah dikesan atau dilihat dan paling banyak di dalam diri manusia. Orang seperti ini jarang mendapat kawan dan hati tentunya tidak terang..

2. PENDENDAM........
Tersembunyi ibarat mengumpul lahar di dalam dada. Orang seperti ini sentiasa mencari-cari peluang untuk membalas dendam hatta secara yang kecil-kecil sekalipun seperti sakitkan hati atau tempelak orang yang didendami itu. Sebab itu orang pendendam mudah kena sakit jantung.

3. HASAD DENGKI........
Amalanya hangus akibat hasad dengkinya itu kerana ia memiliki sifat ketuhanan.

4. BAKHIL........
Sentiasa merasakan orang lain menginginkan harta, kesenangan, pangkat dan lain-lain dari dirinya. Contohnya sentiasa berdalih mengatakan ia tiada duit. Allah lebih sayang orang yang fasiq tetapi pemurah tetapi benci orang yang abid tetapi bakhil. Kerana walaupun fasiq, pemurahnya itu tetap memberi manfaat pada orang lain kerana kadangkala rezeki itu Allah beri melalui makhluk.

5. TAMAK.......
Orang yang tidak puas dengan yang sedikit nescaya tidak akan puas dengan yang banyak kerana dunia ini ibarat meminum air laut, walau berapa banyak yang diminum tetap tidak habis juga (lagipun orang tamak selalu rugi). Ingat! Yang dikatakan harta atau rezeki kita bila ia dipakai atau digunakan oleh kita. Selagi tidak diguna iaitu disimpan, itu belum boleh dikatakan rezeki kita (mungkin ada hak orang lain di situ). Biarlah rezeki itu sedikit tetapi mendapat keberkatan iaitu dapat dimanfaatkan.

6. TIDAK SABAR.......
Andainya perkara yang kecil pun tidak boleh bersabar apatah lagi hal-hal yang lebih besar.

7. EGO.......
Ibu segala mazmummah jadi ia membuatkan seseorang paling tidak tenang. Orang yang memiliki sifat ini pantang tercabar dari sudut zahir mahupun batin. Pasal semua orang ada egonya sendiri, cuma tinggi atau rendah tahap keegoan tersebut.

8. RIAK......
Terseksa sendiri kerana sentiasa tercari-cari peluang untuk dipuji. Sentiasa berlakon-lakon di depan orang. Jika ia dipuji, ia akan menambah amalnya tetapi jika dikeji, ia akan mengurangkan amalnya. Allah marah kalau kita riak, takabbur dengan apar yang kita ada.

9. CINTA DUNIA......
Tidak dapat menderita, dapat pun menderita kerana bila sudah dapat susah pula menjaganya. Berhartalah, tidak mengapa tetapi kawal hati jangan diletakkan pada harta itu (bila mati cuma bawa amalan dan doa anak yang soleh atau solehah). Cinta dunia merupakan ‘neraka dunia’ kerana dunia itu ‘panas’ akibat ia merupakan barang buruan dan rebutan. Jadi letakkanlah akhirat itu di hati dan dunia itu di tangan supaya dunia itu senang dibahagi-bahagi dan akhirat dibawa mati.

KISAH PEMUDA YANG BERIBU BAPAKAN KHINZIR

Nabi Musa adalah satu-satunya Nabi yang boleh bercakap terus dengan Allah s.w.t. Setiap kali dia hendak bermunajat, Nabi Musa akan naik ke Bukit Tursina. Di atas bukit itulah dia akan bercakap dengan Allah s.w.t.. Nabi Musa sering bertanya dan Allah s.w.t. akan menjawab pada waktu itu juga. Inilah kelebihannya yang tidak ada pada nabi-nabi lain.
Suatu hari Nabi Musa telah bertanya kepada Allah s.w.t.. "Ya Allah, siapakah orang di syurga nanti yang akan berjiran dengan aku?". Allah s.w.t pun menjawab dengan mengatakan nama orang itu, kampung serta tempat tinggalnya. Setelah mendapat jawapan, Nabi Musa turun dari Bukit Tursina dan terus berjalan mengikut tempat yang diberitahu. Setelah beberapa hari di dalam perjalanan akhirnya sampai juga Nabi Musa ke tempat berkenaan.

Dengan pertolongan beberapa orang penduduk di situ, beliau berjaya bertemu dengan orang tersebut. Setelah memberi salam beliau dipersilakan masuk dan duduk di ruang tamu. Tuan rumah itu tidak melayan Nabi Musa. Dia masuk ke dalam bilik dan melakukan sesuatu di dalam. Sebentar kemudian dia keluar sambil membawa seekor babi betina yang besar. Babi itu didukungnya dengan cermat. Nabi Musa terkejut melihatnya. "Apa hal ini?, kata Nabi Musa berbisik dalam hatinya penuh kehairanan.

Babi itu dibersihkan dan dimandikan dengan baik. Setelah itu babi itu dilap sampai kering serta dipeluk cium kemudian dihantar semula ke dalam bilik. Tidak lama kemudian dia keluar sekali lagi dengan membawa pula seekor babi jantan yang lebih besar. Babi itu juga dimandikan dan dibersihkan. Kemudian dilap hingga kering dan dipeluk serta cium dengan penuh kasih sayang. Babi itu kemudiannya dihantar semula ke bilik. Selesai kerjanya barulah dia melayan Nabi Musa. "Wahai saudara! Apa agama kamu?". "Aku agama Tauhid", jawab pemuda itu iaitu agama Islam. "Habis, mengapa kamu membela babi? Kita tidak boleh berbuat begitu." Kata Nabi Musa.

"Wahai tuan hamba", kata pemuda itu. "Sebenarnya kedua babi itu adalah ibubapa kandungku. Oleh kerana mereka telah melakukan dosa yang besar, Allah s.w.t. telah menukarkan rupa mereka menjadi babi yang hodoh rupanya. Soal dosa mereka dengan Allah s.w.t. itu soal lain. Itu urusannya dengan Allah s.w.t.. Aku sebagai anaknya tetap melaksanakan kewajipanku sebagai anak. Hari-hari aku berbakti kepada kedua ibubapaku sepertimana yang tuan hamba lihat tadi. Walaupun rupa mereka sudah menjadi babi, aku tetap melaksanakan tugasku.", sambungnya.

"Setiap hari aku berdoa kepada Allah s.w.t. agar mereka diampunkan. Aku bermohon supaya Allah s.w.t. menukarkan wajah mereka menjadi manusia yang sebenar, tetapi Allah s.w.t. masih belum memakbulkan lagi.", tambah pemuda itu lagi. Maka ketika itu juga Allah s.w.t. menurunkan wahyu kepada Nabi Musa a.s. 'Wahai Musa, inilah orang yang akan berjiran dengan kamu di Syurga nanti, hasil baktinya yang sangat tinggi kepasa kedua ibubapanya. Ibubapanya yang sudah buruk dengan rupa babi pun dia berbakti juga. Oleh itu Kami naikkan maqamnya sebagai anak soleh disisi Kami."

Allah s.w.t. juga berfirman lagi yang bermaksud : "Oleh kerana dia telah berada di maqam anak yang soleh disisi Kami, maka Kami angkat doanya. Tempat kedua ibubapanya yang Kami sediakan di dalam neraka telah Kami pindahkan ke dalam syurga." Itulah berkat anak yang soleh. Doa anak yang soleh dapat menebus dosa ibubapa yang akan masuk ke dalam neraka pindah ke syurga. Ini juga hendaklah dengan syarat dia berbakti kepada ibubapanya. Walaupun hingga ke peringkat rupa ayah dan ibunya seperti babi. Mudah-mudahan ibubapa kita mendapat tempat yang baik di akhirat kelak.

Walau bagaimana buruk sekali pun perangai kedua ibubapa kita itu bukan urusan kita, urusan kita ialah menjaga mereka dengan penuh kasih sayang sebagaimana mereka menjaga kita sewaktu kecil hingga dewasa. Walau banyak mana sekali pun dosa yang mereka lakukan, itu juga bukan urusan kita, urusan kita ialah meminta ampun kepada Allah s.w.t. supaya kedua ibubapa kita diampuni Allah s.w.t. Doa anak yang soleh akan membantu kedua ibubapanya mendapat tempat yang baik di akhirat, inilah yang dinanti-nantikan oleh para ibubapa di alam kubur.

Erti sayang seorang anak kepada ibu dan bapanya bukan melalui hantaran wang ringgit, tetapi sayang seorang anak pada kedua ibubapanya ialah dengan doanya supaya kedua ibubapanya mendapat tempat yang terbaik di sisi Allah s.w.t.

Tuesday, October 11, 2011

Cara Mandi Wajib Yang Betul Dan Sah…

Mandi wajib merupakan perkataan yang mudah disebut,tetapi jangan terkejut jika dikatakan banyak umat Islam di tanah air kita yang tidak sah mandi wajibnya kerana tidak melakukannya dengan betul.Untuk melakukan mandi wajib yang betul,seseorang itu tidak boleh melakukannya dengan hanya mandi secara berdiri atau duduk mencangkung sahaja. Sebaliknya,ia mesti dilakukan dalam kedua2 keadaan bagi membolehkan seseorang itu meratakan air ke seluruh anggota badannya yang zahir.

Penolong Pengarah Bahagian Dakwah,Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM),Ustaz Haji Mat Jais Kamos, menegaskan, bagaimanapun, berdasarkan pengalamannya sebagai bekas kadi di Pejabat Agama Islam Gombak Timur dan penceramah,didapati banyak umat Islam yang tidak mengetahui perkara ini.

“Akibatnya,mandi majibnya menjadi tidak sah kerana tidak memenuhi salah satu rukun mandi wajib iaitu meratakan air keseluruh anggota badan yang zahir.Apabila mandi wajib tidak sah,ibadat yang dilakukan oleh seseorang itu juga turut tidak sah. Itulah akibatnya jika tidak melakukan mandi wajib dengan betul.” tegas beliau ketika ditemui di rumahnya di Taman Sri Keramat Kuala Lumpur.

Mandi wajib yang juga disebut sebagai mandi junub atau janabah tidak boleh dipandang ringan oleh umat islam.Setiap orang yang melakukannya mestilah mengetahui dan memenuhi rukun2nya. Jika tidak mandi wajib seseorang itu tidak akan sah.

Rukun mandi wajib ada 3 perkara: 

Pertama : Niat.

Kedua : Menghilangkan najis pada badan.

Ketiga : Meratakan air keseluruh anggota badan yang zahir.

Niat mandi wajib: “Sahaja aku mengangkat hadas besar kerana Allah Taala.” Atau ” Sahaja aku mandi wajib kerana Allah Taala.”

Niat itu didalam hati dan ia hendaklah disertakan ketika air sampai ke mana2 bahagian anggota badan.Bagi perempuan yang habis haid,niat mandi wajib ialah: "Sahaja aku mengangkat hadas haid kerana Allah Taala.” Manakala bagi perempuan yang habis nifas,niat mandi wajibnya ialah: "Sahaja aku mengangkat hadas nifas kerana Allah Taala”.

Niat itu jika dilambatkan atau ketika seseorang itu memulakannya selepas dia telah membasuh salah 1 anggota badannya akan menjadikan mandi wajibnya tidak sah.Oleh itu dia mestilah memulakan kembali niatnya ketika dia mula menyampaikan air keseluruh anggota badannya.Sekiranya dia berniat sebelum air sampai ke badan,niat itu juga tidak sah. Oleh itu mandi wajibnya tidak sah.

Mengenai rukun mandi wajib yang ke 2,iaitu menghilangkan najis yang ada pada badan,menurut Ustaz Haji Mat Jais, menurut Imam Nawawi, jika kita ada najis di badan,najis itu boleh dibasuh serentak dengan mandi wajib.Ertinya membasuh najis dengan mandi itu boleh disekalikan.

Sementara rukun mandi wajib yang ke 3,iaitu meratakan air ke seluruh anggota badan yang zahir,meliputi kulit, rambut dan bulu yang ada di badan,sama ada bulu2 yang jarang atau lebat.Jika rambut seseorang itu ditocang atau disanggul,sekiranya tidak sampai air ke dalamnya, tocang atau sanggul itu wajiblah dibuka.Bulu2 dalam lubang hidung pula,tidak wajib dibasuh kerana dianggap batin.Tetapi sekiranya,bulu2 di dalam hidung itu bernajis,ia wajiblah dibasuh.

Mengenai kuku pula,jika di dalam kuku ada kotoran yg boleh menghalang sampai air ke badan khususnya di bahagian bawah kuku,kotoran itu wajiblah dibuang.Membuang kotoran di dalam kuku itu pula boleh dilakukan ketika sedang mandi.

Tentang rambut yg diwarnakan pula selain inai,inilah yang merumitnya. Sebenarnya jika rambut seseorang itu diwarnakan dengan pewarna selain inai,mandi wajib seseorang itu tidak sah.Oleh itu,seseorang yang mewarnakan rambutnya dengan pewarna selain inai,jika dia hendak mandi wajib,dia mestilah membuang pewarna pada rambutnya terlebih dahulu.Tetapi untuk membuang pewarna itu pula bagaimana? Inilah yang rumitnya,sedangkan pewarna pada rambut itu sebenarnya tidak boleh dibuang begitu mudah.

Yang menyebabkan mandi wajib orang yang menggunakan pewarna pada rambutnya tidak sah kerana pewarna itu akan menyalut rambutnya yang menghalang air sampai ke rambut. Ini berbeza dengan inai.Inai sebenarnya akan meresap ke rambut,tetapi pewarna pula akan menyalut rambut menyebabkan air terhalang ke rambut.

Tetapi dalam hal ini,jangan pula ada yang salah faham.Sebenarnya pewarna itu jika dikeluarkan sijil halal oleh JAKIM dan sekiranya pewarna itu tidak bernajis,bukanlah bermaksud menjadi tidak sah.Dalam hal ini,sukalah saya menyatakan bahawa sembahyang dan mandi wajib itu berbeza.Jadi,mestilah dipandang dari sudut yg berbeza.Dalam hal ini juga,sukalah saya menyatakan,huraian mengenai rukun mandi wajib seperti yang telah saya nyatakan ini adalah merupakan perbezaan sah atau tidak mandi wajib.Jadi,ia perlulah diberikan perhatian yang lebih oleh umat Islam.

Mengenai sebab2 seseorang itu wajib mandi wajib pula,Ustaz Haji Mat Jais menegaskan, sebab2nya terdiri daripada 6 sebab. 3 sebab melibatkan lelaki dan perempuan iaitu kerana bersetubuh walaupun tidak keluar air mani,keluar air mani dan mati. Manakala 3 sebab lagi hanya melibatkan kaum perempuan sahaja,iaitu keluar darah haid,nifas dan melahirkan anak(wiladah).

Mandi wajib boleh dilakukan dimana2 dengan menggunakan air mutlak sama ada air telaga,air paip,sungai laut dan tasik.Bagi pasangan suami isteri yang bersetubuh pula,mereka tidak semestinya mandi selepas bersetubuh,tetapi diwajibkan mandi ketika ingin beribadat.

Selepas bersetubuh pula,jika ia dilakukan pada waktu malam,jika tidak mahu mandi wajib lagi, seelok2nya ambillah wuduk sebelum tidur itu adalah sunat,manakala tidak berwuduk sebelum tidur adalah makruh.


Rasulullah S.A.W Bersabda : " Sampaikanlah pesanku biarpun satu ayat, Sebaik-baik manusia itu adalah mereka yang memberi manafaat kepada manusia lain." [Hadith Riwayat Muslim].

‎7 PERKARA GANJIL

Terdapat seorang pemuda yang kerjanya menggali kubur dan mencuri kain kafan untuk dijual. Pada suatu hari, pemuda tersebut berjumpa dengan seorang ahli ibadah untuk menyatakan kekesalannya dan keinginan untuk bertaubat kepada Allah s. w. t. Dia berkata, "Sepanjang aku menggali kubur untuk mencuri kain kafan, aku telah melihat 7 perkara ganjil yang menimpa mayat-mayat tersebut. Lantaran aku merasa sangat insaf atas perbuatanku yang sangat keji itu dan ingin sekali bertaubat."

" Golongan yang pertama, aku lihat mayat yang pada siang harinya menghadap kiblat. Tetapi pabila aku menggali semula kuburnya pada waktu malam, aku lihat wajahnya telahpun membelakangkan kiblat. Mengapa terjadi begitu, wahai tuan guru?" tanya pemuda itu. " Wahai anak muda, mereka itulah golongan yang telah mensyirikkan Allah s. w. t. sewaktu hidupnya. Lantaran Allah s. w. t. menghinakan mereka dengan memalingkan wajah mereka dari mengadap kiblat, bagi membezakan mereka daripada golongan muslim yang lain," jawab ahli ibadah tersebut.

Sambung pemuda itu lagi, " Golongan yang kedua, aku lihat wajah mereka sangat elok semasa mereka dimasukkan ke dalam liang lahad. Tatkala malam hari ketika aku menggali kubur mereka, ku lihat wajah mereka telahpun bertukar menjadi babi. Mengapa begitu halnya, wahai tuan guru?" Jawab ahli ibadah tersebut, " Wahai anak muda, mereka itulah golongan yang meremehkan dan meninggalkan solat sewaktu hidupnya. Sesungguhnya solat merupakan amalan yang pertama sekali dihisab. Jika sempurna solat, maka sempurnalah amalan-amalan kita yang lain,"

Pemuda itu menyambung lagi, " Wahai tuan guru, golongan yang ketiga yang aku lihat, pada waktu siang mayatnya kelihatan seperti biasa sahaja. Apabila aku menggali kuburnya pada waktu malam, ku lihat perutnya terlalu gelembung, keluar pula ulat yang terlalu banyak daripada perutnya itu." " Mereka itulah golongan yang gemar memakan harta yang haram, wahai anak muda," balas ahli ibadah itu lagi.

" Golongan keempat, ku lihat mayat yang jasadnya bertukar menjadi batu bulat yang hitam warnanya. Mengapa terjadi begitu, wahai tuan guru?" Jawab ahli ibadah itu, " Wahai pemuda, itulah golongan manusia yang derhaka kepada kedua ibu bapanya sewaktu hayatnya. Sesungguhnya Allah s. w. t. sama sekali tidak redha kepada manusia yang menderhakai ibu bapanya."

" Golongan kelima, ku lihat ada pula mayat yang kukunya amat panjang, hingga membelit-belit seluruh tubuhnya dan keluar segala isi dari tubuh badannya," sambung pemuda itu. " Anak muda, mereka itulah golongan yang gemar memutuskan silaturrahim. Semasa hidupnya mereka suka memulakan pertengkaran dan tidak bertegur sapa lebih daripada 3 hari. Bukankah Rasulullah s. a. w. pernah bersabda, bahawa sesiapa yang tidak bertegur sapa melebihi 3 hari bukanlah termasuk dalam golongan umat baginda," jelas ahli ibadah tersebut.

" Wahai guru, golongan yang keenam yang aku lihat, sewaktu siangnya lahadnya kering kontang. Tatkala malam ketika aku menggali semula kubur itu, ku lihat mayat tersebut terapung dan lahadnya dipenuhi air hitam yang amat busuk baunya," " Wahai pemuda, itulah golongan yang memakan harta riba sewaktu hayatnya," jawab ahli ibadah tadi.

" Wahai guru, golongan yang terakhir yang aku lihat, mayatnya sentiasa tersenyum dan berseri-seri pula wajahnya. Mengapa demikian halnya wahai tuan guru?" tanya pemuda itu lagi. Jawab ahli ibadah tersebut, " Wahai pemuda, mereka itulah golongan manusia yang berilmu. Dan mereka beramal pula dengan ilmunya sewaktu hayat mereka. Inilah golongan yang beroleh keredhaan dan kemuliaan di sisi Allah s. w. t. baik sewaktu hayatnya mahupun sesudah matinya."

Ingatlah, sesungguhnya daripada Allah s. w. t kita datang dan kepadaNya jualah kita akan kembali. Kita akan dipertanggungjawabkan atas setiap amal yang kita lakukan, hatta amalan sebesar zarah. Wallahua'lam..

KEPENTINGAN SOLAT

Imam Ahmad meriwayatkan daripada Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam telah bersabda: “Sesungguhnya yang pertama sekali akan dihisab segala amal perbuatan manusia pada hari qiamat ialah tentang sembahyangnya. Allah berfirman kepada Malaikat-Nya, sedang Dia Lebih Mengetahui: Periksalah sembahyang hamba-Ku, apakah cukup ataupun kurang? Kalau cukup catatlah cukup, dan kalau kurang (sembahyang fardhu mereka), maka Allah berfirman lagi: Periksalah adakah hamba-Ku ini mempunyai amalan (sembahyang) sunat? Jika ternyata terdapat amalan sembahyang sunatnya, lalu Allah berfirman lagi: Cukupkanlah kekurangan sembahyang fardhu hamba-Ku itu dengan amalan sembahyang sunatnya. Kemudian diperhitungankanlah amal perbuatannya itu menurut cara sedemikian.

2 rakaat sunat sebelum Subuh

Sayyidatuna ‘Aisyah Radhiallahu ‘anha telah meriwayatkan bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam telah bersabda:“Dua rakaat sembahyang sunat Fajar (Subuh) itu lebih baik daripada dunia serta segala isinya.”. (Hadits riwayat Imam Muslim dan at-Tirmidzi)

4 rakaat sebelum Zohor dan 4 rakaat selepas Zohor

Ummu Habibah Radhiallahu ‘anha meriwayatkan bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam telah bersabda: Sesiapa yang memelihara (mengamalkan) sembahyang sunat empat rakaat sebelum sembahyang fardhu Zuhur dan empat rakaat selepasnya nescaya Allah akan mengharamkan untuknya api neraka.” (Hadits riwayat Imam at-Tirmidzi)

4 rakaat sebelum Asar

Mudah-mudahan Allah akan merahmati orang yang mengerjakan sembahyang sunat sebelum sembahyang fardhu Asar sebanyak empat rakaat.” (Hadits riwayat Imam Abu Daud, At-Tirmidzi, Ahmad dan Ibnu Khuzaimah)

Rasulullah s.a.w bersabda :“Sesiapa yang sembahyang sunat sebelum Asar 4 rakaat maka Allah akan mengharamkan jasadnya dari api neraka” (Tabrani) – tidak terbakar oleh api neraka.

2 Rakaat selepas Solat Maghrib.

Daripada Huzaifah r.a., rasulullah s.a.w. bersabda “Segeralah mengerjakan solah sunat sesudah Maghrib itu supaya dapat terangkat bersama amal solah Maghrib (Riwayat Al-Baihaqi)

4 rakaat selepas Isyak

Kata Anas r.a (Rasulullah saw bersabda) solah sunat 4 rakaat selepas fardhu Isya, seakan telah disamakan dengan malam Lailatul Qadar, demikian juga dari Siti Aisyah r.a yang dikeluarkan oleh Al Baihaqi (Khazinatul Asrar 1/27)

Sunat Rawatib yang digalakkan (12 rakaat)

Imam Muslim meriwayatkan daripada An-Nu‘man bin Salim Radhiallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam telah bersabda “Sesiapa yang bersembahyang dua belas rakaat dalam sehari secara tathawwu‘ (sembahyang sunat Rawatib), dibuatkan untuknya sebuah rumah dalam syurga.”(Hadits riwayat Imam Muslim)

Sunat Dhuha

Daripada Anas bin Malik Radhiallahu ‘anhu berkata “Aku mendengar Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam berkata : “Sesiapa yang mengerjakan (mengekalkan) sembahyang sunat Dhuha dua belas rakaat dibina akan Allah baginya sebuah mahligai daripada emas (Riwayat Ibnu Majah dan Tirmidzi)

Sunat Tahajjud

Sabda Rasullah SAW: “Semua manusia akan dikumpulkan di hari Kiamat di satu tempat. Mereka akan mendengar satu seruan yang berbunyi: `Di manakah mereka yang meninggalkan tempat tidurnya dan menghabiskan malamnya dengan beribadah. Akan ada satu golongan yang bangkit dan masuk Syurga tanpa hisab.

Dari Ummah Al-Bahili dari Rasulullah s.a.w ; “hendaklah kamu melazimkan (qiamulail) sembahyang malam. Sebab itu adalah amalan orang-orang soleh sebelum kamu. Ia menghampirkan kamu dengan tuhan, menebus keburukan (kamu) dan mencegah dari melakukan dosa.” (Riwayat At-Tarmizi)

Kerjakanlah sembahyang-sembahyang sunat disamping fardhu walaupun hanya sedikit rakaatnya tetapi secara berterusan. Amalan yang berterusan walaupun sedikit adalah perkara yang disukai oleh Allah Subhanahu wa Ta‘ala. Sebagaimana di dalam hadis ‘Aisyah Radhiallahu ‘anha berkata yang maksudnya :”Ditanya Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam tentang amalan-amalan yang disukai oleh Allah. Baginda bersabda: “Amalan yang berterusan walaupun sedikit.( Hadis riwayat Bukhari)

SUNAH NABI YANG JARANG DIIKUTI

Dikatakan bahawa menyimpan sebatang jari kuku yang panjang,
dosanya sama seperti memelihara sekandang babi !!!! ..oppss
khinzir lembut sikit , jika kesemua jejari kita menyimpan kuku
yang panjang.... bayangkanlah dosa yang telah kita tanggung untuk
kesemua babi-babi tersebut..... potonglah kuku anda.

Kebenaran

Jangan ada niat simpan kuku panjang , walaupun hanya 1 mm atau pun
hanya jari kelingking. Bagi orang Islam adalah tidak sesuai
berkuku panjang atas apa alasan sekalipun kerana ia tidak
membayangkan kesucian dan ia juga bukan budaya kita apatah lagi
menggunakan tangan untuk beristinjak.

Orang Melayu yang berkuku panjang biasanya mempunyai anak yang
bodoh atau pun degil dan suka buat onar sebab diberi makan bahan
kotor yang berada di kuku jari emaknya semasa menyediakan makanan
seperti memerah santan kelapa, buat cokodok pisang, uli tepong,
dll. Apa ilmu pun yang di ajar pun tak akan boleh diterima masuk
ke dalam kepala.

Percayalah.

Untuk yang bujang beringat lah. Kalau hendak cari pasangan dan
mahu anak yang pandai dan mendengar kata pilihlah wanita atau
lelaki yang sentiasa berkuku pendek. Insya-Allah.

Additional info

Kuku panjang mempunyai sejenis kuman seperti yang terdapat dalam
najis manusia, iaitu E-Coli. Kuman tersebut tidak akan hilang
walaupun kita mencuci tangan dengan sabun. Oleh itu, sentiasalah
berkuku pendek untuk kesihatan dan kebersihan diri sendiri. Ini
tak termasuk korek taik hidung, telinga dan sewaktu dengannya..

Nasihat Nabi Muhammad Saw. kepada Saidina Ali kwj. sesudah
bernikah dengan Siti Fatimah iaitu anakanda kesayangan , Nabi
Muhammad Saw. berpesan kepada Saidina Ali iaitu kalau memakai
cincin pakailah di jari

1] jari manis
2] jari kelingking (anak jari)


dan jangan memakai pada jari
1] jari tengah
2] jari telunjuk

Nabi Muhammad saw. melarang kerana memakai cincin pada jari
telunjuk dan jari tengah adalah meniru cara berhias kaum yang
dilaknat oleh Allah iaitu kaum yang derhaka di zaman Nabi Lut a.s.

Perhatian

Cara memakai cincin adalah termasuk lelaki atau pun perempuan.

p/s: saudara dan saudari, sila nasihatkan kawan-kawan dan juga saudara-mara ataupun anak-anak tentang kaedah yang betul untuk berhias di dalam syariat Islam, kalau tidak sia-sia saja kita mendapat laknat dari Allah Swt. Nabi saw. memakai cincin dan kalau kita memakai cincin dengan niat mengikut sunnah Nabi saw. senang je kita dapat pahala.

DAH HABIS BACA TU SHARE LAH PD KEKAWAN YG MUNGKIN ADA YANG BELUM TAHU...INSYA'ALLAH BITAUFIQ MAANNAJAH....

((Adapun tentang jari mana yang hendak didahulukan ketika memotong kuku, al-Imam Ibn Hajar al-'Asqalani (10/345) menyebut:

لم يثبت في ترتيب الأصابع عند القص شيء من الأحاديث .... وقد أنكر ابن دقيق العيد الهيئة التي ذكرها الغزالي ومن تبعه وقال : كل ذلك لا أصل له ، وإحداث استحباب لا دليل عليه ، وهو قبيح عندي بالعالم ، ولو تخيل متخيل أن البداءة بمسبحة اليمنى من أجل شرفها فبقية الهيئة لا يتخيل فيه ذلك . نعم ، البداءة بيمنى اليدين ويمنى الرجلين له أصل وهو (كان يعجبه التيامن)

Maksudnya: "Tidak thabit dalam tertib jari-jari ketika memotong kuku sesuatu hadithpun... Ibn Daqiq al-'Ied telah mengingkari bentuk (memotong kuku) yang telah disebut oleh al-Ghazali dan orang yang mengikutnya, dengan berkata: "Semua cara-cara itu tidak ada asalnya, dan untuk mengatakan ia suatu yang digalakkan, ianya suatu yang tidak ada dalilnya, ia merupakan suatu yang tercela di sisiku, sekiranya seseorang menggambarkan, cara memotong kuku dimulakan dengan jari telunjuk tangan kanan disebabkan kemuliaannya, maka jari-jari yang lain, dia tidak akan dapat menentukannya dengan cara itu. Ya! memulakan dengan yang kanan samaada tangan ataupun kaki itu ada asalnya, kerana Nabi S.A.W. suka memulakan sesuatu dengan sebelah kanan."))

wallahu a'lam.

RAHSIA SURAH AL - KAUTHSAR

Surah ini paling pendek, hanya mengandungi 3 ayat & diturunkan di Makkah dan bermaksud sungai di syurga.Kolam sungai ini diperbuat daripada batu permata nan indah dan cantik.Rasanya lebih manis daripada madu, warnanya pula lebih putih daripada susu dan lebih wangi daripada kasturi.

Surah ini disifatkan sebagai surah penghibur hati Nabi Muhammad s.a.w. kerana diturunkan ketika baginda bersedih atas kematian 2 orang yang dikasihi iaitu anak lelakinya Ibrahim dan bapa saudaranya Abu Talib.

Pelbagai khasiat terkandung di dalam surah ini dan boleh kita amalkan:-

1) Baca surah ini ketika hujan dan berdoa,mudah-mudahan Allah s.w.t. makbulkan doa kita.

2) Jika kita kehausan dan tiada air, bacalah surah ini dan gosok di leher, Insya'allah hilang dahaga.

3) Jika sering sakit mata, seperti berair, gatal,bengkak,sapukan air mawar yang sudah dibacakan surah ini sebanyak 10x pada mata.

4) Jika rumah dipercayai terkena sihir, baca surah ini 10x,mudah-mudahan Allah s.w.t. bagi ilham pada kita dimana letaknya sihir itu.

5)Jika membacanya 1,000x rezeki kita akan bertambah.

6) Jika rajin membacanya, hati kita akan menjadi lembut dan khusyuk ketika menunaikan solat.

7) Jika orang teraniaya dan terpenjara membacanya sebanyak 71x,Allah s.w.t. akan memberikan bantuan kepadanya kerana dia tidak bersalah tetapi dizalimi.

EGO

Manusia yang tidak boleh ditegur atau tidak boleh menerima kritikan, tidak bersikap terbuka dan tidak boleh menerima pendapat orang lain serta menghormati perbezaan pendapat. Mereka ini jika diajak membetulkan kesilapan diri, diseru mengikut jalan yang betul, diajak secara jujur, maka mereka menjadi sombong, angkuh dan bongkak.

Watak manusia sebegini adalah disebabkan mereka tidak dapat melihat kesalahan diri sendiri atau kumpulan mereka. Mereka selalu berasa benar dan bijak, manakala kesilapan datangnya daripada orang lain. Lantaran itu manusia seperti ini akan menjadikan sesiapa sahaja sebagai ‘Kambing Hitam’ untuk menutup segala kesalahan dan kelemahan yang ada pada diri mereka.

Nabi saw. bersabda, “Takbur/sombong itu ialah menolak apa yang benar dan memandang hina kepada orang lain." (HR Muslim).

Sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri." (Surah An-Nisaa', sebahagian ayat 36)

Nabi saw. bersabda, “Tidak akan masuk syurga, sesiapa yang di dalam hatinya terdapat seberat zarah kesombongan." (HR Muslim).

TANDA2 KIAMAT KECIL TELAH LENGKAP & SEMPURNA

Harus diingat, kita sudah pun ‘embrace’ kepada tanda-tanda kiamat besar secara tidak rasmi iaitu keluarnya Dajjal dan Yakjuj & Ma’juj. Dajjal telah pun keluar dan kini berada dalam peringkat ‘sehari sama seperti sebulan’ iaitu diluar dimensi masa manusia. Manakala Yakjuj & Ma’juj telah pun dibebaskan setelah Tembok Zulkarnain (dengan izin Allah) telah runtuh di Georgia. Golongan mereka pada hari ini telah menjadi Ashkenazi Jews & Zionist! Golongan mereka yang terakhir akan keluar ialah selepas Dajjal dibunuh oleh Isa a.s. Hanya 8 tanda-tanda besar kiamat yang masih tinggal. Allahu A’lam.

Disaat kita berada dalam lena yang panjang, ketika itulah kiamat akan datang, dan kalian kelihatan seperti keldai yang terpinga-pinga. Maka, ambillah peringatan, kerana peringatan itu amat berguna kepada mereka-mereka yang berfikir.


1) Penaklukan Baitulmuqaddis

Dari Auf b. Malik lah.a. katanya, Rasulullah s.a.w telah bersabda: “Saya menghitung 6 perkara menjelang – hari kiamat.” Baginda menyebutkan salah 1 di antaranya, iaitu penaklukan Baitulmuqaddis.” – Sahih Bukhari


2) Zina bermaharajalela

“Dan tinggallah manusia2 yang buruk, yang seenaknya melakukan persetubuhan seperti himar (keldai). Maka pada zaman mereka inilah kiamat akan datang.” – Sahih Muslim


3) Bermaharajalela alat muzik

“Pada akhir zaman akan terjadi tanah runtuh, rusuhan dan perubahan muka. ” Ada yang bertanya kepada Rasulullah saw; “Wahai Rasulullah bila hal ini terjadi?” Baginda menjawab; “Apabila telah bermaharajalela bunyian (muzik) dan penyanyi-penyanyi wanita” – Ibnu Majah


4) Menghias masjid & membanggakannya

“Di antara tanda-tanda telah dekatnya kiamat ialah manusia bermegahan dalam mendirikan masjid” – Riwayat -Nasai.


5) Munculnya kekejian, 

Munculnya kekejian, memutuskan kerabat & hubungan dengan tetangga tidak baik
“Tidak akan datang kiamat sehingga banyak perbuatan dan perkataan keji, memutuskan hubungan silaturahim dan sikap yang buruk dalam tetangga.” – Riwayat Ahmad dan Hakim.


6) Ramai orang soleh meninggal dunia

“Tidak akan datang hari kiamat sehingga Allah mengambil orang-orang yang baik & ahli agama di muka bumi, maka tiada yang tinggal padanya kecuali orang2 yang hina dan buruk yang tidak mengetahui yang makruf dan tidak mengingkari kemungkaran” – Riwayat Ahmad